Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Penyebab Banjir, Sungai Plumbon Semarang Segera Dinormalisasi, Anggarannya Rp 200 M

Kompas.com - 04/01/2023, 23:29 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, Sungai Plumbon, Kota Semarang menjadi ancaman penyebab banjir.

Hal itu Basuki katakan di sela-sela kunjungannya saat melihat situasi banjir di Kota Semarang pada Selasa (3/1/2023).

Hal itu disebabkan sendimentasi yang sungai yang cukup tinggi sehingga membuat tanggul jebol di beberapa titik dan menyebabkan Kelurahan Mangunharjo, Mangkang Kulon dan Mangkang Wetan jadi langganan banjir.

Baca juga: Rel di Tegal Tergerus Banjir, Perjalanan Kereta Api Purwokerto-Semarang Terhambat

Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang Kadar Lusman akan membantu projek normalisasi Sungai Plumbon.

"Kami siap mendukung terkait normalisasi Sungai Plumbon," jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (4/1/2023).

Anggaran sebanyak Rp 200 miliar yang akan digunakan untuk melakukan pembebasan lahan di sekitar Sungai Plumbon akan segera disetujui oleh DPRD Kota Semarang.

"Anggaran sudah disiapkan untuk normalisasi sungai itu," imbuhnya.

Baca juga: Truk Pecah Ban di Jalan Tol Ungaran-Semarang, 7 Kendaraan Kecelakaan

Normalisasi Sungai Plumbon memang menjadi solusi konkrit agar wilayah Tugu dan Kecamatan Ngaliyan bisa terhindar dari banjir.

"Peninggian jembatan Sungai Beringin juga akan dilakukan," ujarnya.

Untuk itu, dia akan segera berkomunikasi dengan Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu untuk bersama-sama mengatasi banjir di Kota Semarang.

"Kita akan segera koordinasi dengan Mba Ita (Plt Wali Kota Semarang)," ujar pria yang akrab disapa Pilus itu.

Dia berharap, pembahasan anggaran untuk pembebasan lahan di sekitar Sungai Plumbon bisa segera selesai. Menurutnya, semakin cepat akan semakin baik normalisasi sungai itu.

"Jika anggaran lahan bisa tuntas diharapkan proyek normalisasi bisa segera digarap," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

2 Pasangan Pengungsi Rohingya Menikah di Kamp Pengungsian Aceh Barat

2 Pasangan Pengungsi Rohingya Menikah di Kamp Pengungsian Aceh Barat

Regional
Bus Surya Kencana Terguling di Lombok Timur akibat Sopir Ugal-ugalan

Bus Surya Kencana Terguling di Lombok Timur akibat Sopir Ugal-ugalan

Regional
Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan di Bandungan Hari Ini, Pelayat Berdatangan

Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan di Bandungan Hari Ini, Pelayat Berdatangan

Regional
Festival Lampion 23 Mei di Borobudur: Jadwal Pembelian Tiket, Harga, dan Lokasi Penerbangan

Festival Lampion 23 Mei di Borobudur: Jadwal Pembelian Tiket, Harga, dan Lokasi Penerbangan

Regional
PKS Rekomendasikan Wali Kota Depok dan Haru Suandharu Maju Pilkada Jabar

PKS Rekomendasikan Wali Kota Depok dan Haru Suandharu Maju Pilkada Jabar

Regional
Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Regional
Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Kebumen Naik

Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Kebumen Naik

Regional
9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

Regional
Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Regional
Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Regional
Lagi, Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal, Total 2 Orang

Lagi, Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal, Total 2 Orang

Regional
Seorang Guru di Sikka Tewas Tertabrak Pikap, Korban Terseret 9 Meter

Seorang Guru di Sikka Tewas Tertabrak Pikap, Korban Terseret 9 Meter

Regional
Berprestasi di Bidang Matematika, Siswi SD Asal Banyuwangi Ini Bertemu Elon Musk di Bali

Berprestasi di Bidang Matematika, Siswi SD Asal Banyuwangi Ini Bertemu Elon Musk di Bali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com