Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rel di Tegal Tergerus Banjir, Perjalanan Kereta Api Purwokerto-Semarang Terhambat

Kompas.com - 04/01/2023, 22:42 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Jalur kereta api (KA) di petak Stasiun Prupuk-Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, tergerus banjir, Rabu (4/1/2023) sore.

Akibatnya, perjalanan sejumlah KA rute Purwokerto-Semarang dan kereta barang terhambat, karena jalur tersebut tak dapat dilalui.

"Imbas dari curah hujan tinggi, mengakibatkan balas kricak sebagai penopang kekuatan jalur KA hanyut terbawa arus air dan jalur KA berbahaya untuk operasional perjalanan," kata Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Krisbiyantoro melalui keterangan tertulis, Rabu (4/1/2023) malam.

Baca juga: Setelah Sempat Lumpuh akibat Banjir, Perjalanan Kereta Api Menuju Semarang Mulai Normal

Kris mengatakan, landasan balas kricak di bawah rel yang hanyut terbawa banjir kurang lebih sepanjang 15 meter.

Beberapa KA yang terhambat perjalanannya yaitu, KA 187 Joglosemarkerto relasi Purwokerto - Semarang Tawang dan dua KA barang angkutan BBM.

Kedua KA barang yaitu KA 2624A Gamao Tanker posisi di Stasiun Slawi dan KA 2639 Gamao Tanker posisi di Stasiun Prupuk.

"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan yang terganggu perjalanannya," ujar Kris.

Baca juga: Banjir Semarang, 7 Perjalanan Kereta Api Menuju Bandung Terlambat hingga 11 Jam

Untuk mengurangi waktu kelambatan, kata Kris, maka jalur KA Joglosemarkerto dialihkan memutar dari Stasiun Prupuk melalui Stasiun Cirebon Prujakan ke Tegal.

Sedangkan bagi penumpang tujuan Slawi dipindahkan menggunakan mobil.

Sementara itu, penumpang yang naik dari Stasiun Slawi menuju Semarang dibatalkan perjalanannya. PT KAI mengembalikan 100 persen biaya tiket.

Lebih lanjut Kris mengatakan, hingga saat ini seluruh tim prasarana KAI Daop 5 terus berupaya melakukan penanganan normalisasi jalur KA di lokasi.

"Dan pada pukul 21:00 WIB jalur KA pada petak jalan Stasiun Prupuk-Slawi dinyatakan dapat dilalui KA dengan kecepatan terbatas 5 kilometer per jam," kata Kris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com