Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Pergerakan Tanah, 4 Titik di Ruas Jalan Provinsi Banten Ambles Sedalam 5 Meter

Kompas.com - 03/01/2023, 21:43 WIB

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Cuaca ekstrem di Kabupaten Pandeglang menyebabkan sejumlah ruas jalan milik Provinsi Banten ambles dan longsor.

Dilaporkan ada empat titik kerusakan infrastuktur di ruas Jalan Picung-Munjul, Kabupaten Pandeglang pada Selasa (3/1/2023).

Kepala UPTD Seksi Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pandeglang Dinas PUPR Banten Samsul Hidayat mengatakan, ruas jalan yang ambles ada di Kampung Kaduaceng, Desa Ciodeng, Kecamatan Sindangresmi, Pandeglang.

Di titik ini, jalan di kedua lajur ambles sepanjang 50 meter dengan kedalaman lima meter. Jalan yang ambles tersebut, kata Samsul, baru selesai diperbaiki.

Baca juga: Pergerakan Tanah Berpotensi Terjadi di 10 Kecamatan di Jakarta, Ini Daftarnya

"Jadi memang tanah tersebut masih labil, masih ada pergerakan, jadi ini memang karena ada pergerakan tanah, mungkin orang Geologi yang lebih paham," kata Samsul saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa.

Karena ambles, seluruh kendaraan tidak bisa melintas dan harus memutar lewat Panimbang sebagai jalur alternatif.

Titik lain yang juga terjadi amblas berada di Kampung Cibeureum, Sindangresmi. Di sini jalan ambles sebagian sepanjang 55 meter dengan kedalaman satu meter.

Kemudian jalan ambles juga ada di Kampung Karet di ruas jalan Picung- Munjul yang ambles sepanjang 20 meter.

Sementara Kampung Salampak, di ruas Jalan Picung-Munjul, jalan tidak bisa dilalui karena tertimbun longsor. Petugas sudah turun untuk membersihkan material, namun menurut dia, longsor terus terjadi hingga saat ini.

Dari PUPR sendiri, sudah menerjunkan tujuh alat berat dan 30 personel untuk menangani jalan ambles dan longsor agar kembali bisa dilalui oleh kendaraan.

"Target kita mudah-mudahan jam 12 malam ini bisa selesai dan bisa dilalui oleh kendaraan," kata dia.

Baca juga: Terancam Pergerakan Tanah, 30 Rumah di Bandung Barat Harus Direlokasi

Sementara sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, Rahmat Zultika, mengatakan amblasnya jalan tersebut akibat curah hujan yang lebat membuat tanah labil dan terjadi longsoran.

"Iyah betul itu jalannya amblas, yah karena curah hujan lebat jadinya seperti itu jadi cuaca hujan lebat, longsor banjir besar itu klimatologi dari BMKG, masyarakat agar tetap waspada berhati-hati," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bupati Kebumen Lantik Ratusan Pejabat di Pasar Tradisional, Ini Alasannya

Bupati Kebumen Lantik Ratusan Pejabat di Pasar Tradisional, Ini Alasannya

Regional
Menyambut 23 Juta Pemudik ke Jateng, Pemprov Kebut Perbaikan Jalan, Jembatan Juwana Pati Siap Dilintasi

Menyambut 23 Juta Pemudik ke Jateng, Pemprov Kebut Perbaikan Jalan, Jembatan Juwana Pati Siap Dilintasi

Regional
Ganjar Mulai Garap Kemiskinan Ekstrem yang Tersebar di 17 Kabupaten

Ganjar Mulai Garap Kemiskinan Ekstrem yang Tersebar di 17 Kabupaten

Regional
Puluhan Remaja Perang Petasan di Lampung Dibubarkan Polisi

Puluhan Remaja Perang Petasan di Lampung Dibubarkan Polisi

Regional
Polisi Sita Puluhan Ribu Petasan dan Bahan Peledak Siap Edar di Jawa Tengah

Polisi Sita Puluhan Ribu Petasan dan Bahan Peledak Siap Edar di Jawa Tengah

Regional
Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 27 Maret 2023

Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 27 Maret 2023

Regional
Ketua, Sekretaris dan 4 Anggota KPU Aru Jadi Tersangka Korupsi, Ketua KPU Maluku: Kita Tak Akan Intervensi

Ketua, Sekretaris dan 4 Anggota KPU Aru Jadi Tersangka Korupsi, Ketua KPU Maluku: Kita Tak Akan Intervensi

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Karawang Hari Ini, 28 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Karawang Hari Ini, 28 Maret 2023

Regional
Detik-detik Perampok Bersenjata Api di Cilacap Gasak Uang Tunai dan Alat Perekam CCTV

Detik-detik Perampok Bersenjata Api di Cilacap Gasak Uang Tunai dan Alat Perekam CCTV

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Sukabumi Hari Ini, 28 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Sukabumi Hari Ini, 28 Maret 2023

Regional
Tubuh Korban Tewas akibat Ledakan Bahan Petasan di Magelang Ditemukan Tak Utuh

Tubuh Korban Tewas akibat Ledakan Bahan Petasan di Magelang Ditemukan Tak Utuh

Regional
Organisasi Militer dan Semimiliter Bentukan Jepang Saat Menjajah Indonesia

Organisasi Militer dan Semimiliter Bentukan Jepang Saat Menjajah Indonesia

Regional
Bawa Belasan Ribu Petasan, Mobil dari Indramayu Diamankan di Purwokerto

Bawa Belasan Ribu Petasan, Mobil dari Indramayu Diamankan di Purwokerto

Regional
Kisah Kakek Tunanetra di Flores, Hidup Sendiri di Gubuk Reyot dan Minum Air Hujan

Kisah Kakek Tunanetra di Flores, Hidup Sendiri di Gubuk Reyot dan Minum Air Hujan

Regional
Perampok Bersenjata Api Beraksi di Toko Kelontong Cilacap, 2 Orang Alami Luka Tembak

Perampok Bersenjata Api Beraksi di Toko Kelontong Cilacap, 2 Orang Alami Luka Tembak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke