LAMPUNG, KOMPAS.com - Kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung dirusak orang tak dikenal (OTK). Kaca gedung pecah akibat dilempari batu.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Zahwani Pandra Arsyad membenarkan adanya peristiwa perusakan tersebut.
Menurut Pandra, perusakan kantor yang berada di Jalan Soekarno-Hatta (bypass) Kota Bandar Lampung itu diduga terjadi pada Jumat (30/12/2022).
Baca juga: 4 Orang Diamankan Terkait Perusakan SMA Bopkri 1 Yogyakarta
"Benar, ada perusakan kantor MUI yang diduga dilakukan orang tak dikenal," kata Pandra di Mapolda Lampung, Sabtu (12/31/2022).
Pandra mengatakan kasus ini sedang ditangani oleh Direktur Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Lampung.
"Diduga akibat perusakan tersebut, MUI mengalami kerugian mencapai Rp 7 juta," kata Pandra.
Sementara itu, Direktur Ditkrimum Polda Lampung Kombes Reynold Hutagalung memaparkan pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di gedung itu.
"Sudah kita olah TKP oleh tim Inafis dan menyita sejumlah barang bukti," kata Reynold.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang telah dimintai keterangan, peristiwa perusakan ini diketahui oleh petugas kebersihan gedung bernama Sri Mulya pada Jumat kemarin sekitar pukul 08.30 WIB.
Ketika itu si petugas kebersihan mendapati pintu utama gedung MUI Lampung sudah rusak. Beberapa jendela kaca juga sudah pecah.
Di lokasi juga ditemukan sekitar delapan bongkah batu yang diduga dilempar pelaku untuk melakukan perusakan.
"Kita masih melakukan penyelidikan, ada beberapa barang bukti dan rekaman kamera CCTV yang ada di sekitar gedung yang kita kumpulkan," kata Reynold.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.