Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor MUI Provinsi Lampung Dirusak OTK, Pintu dan Kaca Pecah Dilempari Batu

Kompas.com - 31/12/2022, 11:32 WIB
Tri Purna Jaya,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung dirusak orang tak dikenal (OTK). Kaca gedung pecah akibat dilempari batu.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Zahwani Pandra Arsyad membenarkan adanya peristiwa perusakan tersebut.

Menurut Pandra, perusakan kantor yang berada di Jalan Soekarno-Hatta (bypass) Kota Bandar Lampung itu diduga terjadi pada Jumat (30/12/2022).

Baca juga: 4 Orang Diamankan Terkait Perusakan SMA Bopkri 1 Yogyakarta

"Benar, ada perusakan kantor MUI yang diduga dilakukan orang tak dikenal," kata Pandra di Mapolda Lampung, Sabtu (12/31/2022).

Pandra mengatakan kasus ini sedang ditangani oleh Direktur Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Lampung.

"Diduga akibat perusakan tersebut, MUI mengalami kerugian mencapai Rp 7 juta," kata Pandra.

Sementara itu, Direktur Ditkrimum Polda Lampung Kombes Reynold Hutagalung memaparkan pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di gedung itu.

"Sudah kita olah TKP oleh tim Inafis dan menyita sejumlah barang bukti," kata Reynold.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang telah dimintai keterangan, peristiwa perusakan ini diketahui oleh petugas kebersihan gedung bernama Sri Mulya pada Jumat kemarin sekitar pukul 08.30 WIB.

Ketika itu si petugas kebersihan mendapati pintu utama gedung MUI Lampung sudah rusak. Beberapa jendela kaca juga sudah pecah.

Di lokasi juga ditemukan sekitar delapan bongkah batu yang diduga dilempar pelaku untuk melakukan perusakan.

"Kita masih melakukan penyelidikan, ada beberapa barang bukti dan rekaman kamera CCTV yang ada di sekitar gedung yang kita kumpulkan," kata Reynold.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com