Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Depresi, Pelaku Perusakan Tempat Ibadah di Magelang Diperiksa Kejiwaannya

Kompas.com - 14/12/2022, 10:52 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Seorang wanita berinisial F ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan perusakan tempat ibadah di Dusun Krandan, Desa Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Namun penyidikan tidak dapat dilanjutkan untuk sementara karena ada yang janggal saat tersangka diinterogasi. Plt Kapolresta Magelang AKBP Muchamad Sajarod Zakun menyebut, kejiwaan tersangka akan diobservasi dahulu ke RSJ Prof Dr. Soerojo.

"Pengamatan kami selaku penyidik, tersangka perlu diobservasi (kejiwaannya). Sebab, saat diinterogasi antara pertanyaan (dari penyidik) dengan jawaban tidak sinkron. Maka apakah tersangka masuk kategori ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa) atau tidak, masih kami dalami," ujar Sajarod, dihubungi Rabu (14/12/2022).

Baca juga: Diduga Rusak Rumah Ibadah, Wanita di Magelang Ditangkap Polisi

Obervasi ini juga dirasa perlu karena berdasarkan informasi yang diperoleh polisi, tersangka pernah menjalani rawat jalan di rumah sakit akibat depresi. Tersangka akan didampingi dr. Ni Kadek Duti, Ketua Komite Etik dan Hukum/Psikiater Forensik RSJ Prof Dr. Soerojo Magelang.

Lebih lanjut, jika hasil observasi menyatakan tersangka sehat kejiwaan maka dia harus membertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum. Demikian pula jika tersangka adalah ODGJ maka polisi akan berkoordinasi dengan Kajaksaan Negeri Magelang untuk proses hukum selanjutnya.

Sajarod mengatakan, hasil pemeriksaan sementara, tersangka melakukan perusakan itu karena kesal tidak bisa mengambil sertifikat tanah miliknya di sebuah bank di Magelang.

"Motif tersangka melakukan perusakan itu karena sakit hati terhadap salah satu bank, yang mana sertifikat tanah dan bangunan yang jadi agunan tidak bisa diambil. Sertifikat tidak boleh diambil karena memang masih jadi agunan," kata Sajarod.

"Jadi kekesalannya dilampiaskan dengan cara membakar pembatas di salah satu tempat ibadah, merusak barang-barang lainnya di tempat itu," lanjut Sajarod.

Diberitakan sebelumnnya, F diamankan aparat Polresta Magelang setelah diduga melakukan perusakan sebuah tempat ibadah di Dusun Krandan, Desa Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (12/12/2022).

Baca juga: Pelapor Bupati Alor ke Polisi atas Tudingan Perusakan Mangrove Ternyata Keponakan Kandung

Aksi wanita itu terekam kamera pengawas (CCTV) tempat ibadah itu sehingga viral di media sosial belakangan ini. Dia merusak karpet, kain pembatas, kitab suci, kotak amal, dan sejumlah barang yang ada di rumah ibadah tersebut.

Sajarod Zakun wanita berusia sekitar 30 tahun itu sudah pernah melakukan aksi serupa di rumah ibadah yang sama beberapa bulan yang lalu.

Atas kejadian yang sudah meluas di media sosial itu, Sajarod mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi. Kasus ini sudah ditangani Polresta Magelang dan diharapkan segera diperoleh titik terang.

"Kami imbau kepada masyarakat untuk menanggapi kejadian ini secara bijak, agar tidak terpancing, sehingga situasi tetap kondusif. Percayakan kasus ini kepada kepolisian. Terimakasih warga sekitar tempat ibadah yang tidak terpancing," tutur Sajarod. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com