Dwikorta menyebut, ada beberapa daerah yang perlu diwaspadai terjadi hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat adalah Provinsi Banten bagian barat dan selatan.
"Hujan cenderung terjadi cukup merata dengan peningkatan intensitas pada dini hari dan sore hari," ujar dia.
Dijelaskan Dwikorta, penyebab terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan sangat lebat karena adanya beberapa fenomena dinamika atmosfer yang dapat memicu peningkatan curah hujan.
Baca juga: Polda Banten Hukum 207 Polisi Sepanjang 2022, 4 Dipecat
Di antaranya, lanjut Dwikorita, adalah aktifnya Monsun Asia di belahan bumi utara masih berkontribusi terhadap peningkatan asupan massa udara basah ke wilayah ekuatorial terutama di sekitar wilayah Indonesia bagian barat.
Selain itu, teridentifikasinya MJO (Madden Jullian Oscillation) yang masih cukup aktif di sekitar wilayah Indonesia bagian selatan ekuator.
Kondisi tersebut terjadi bersamaan dengan aktifnya fenomena gelombang atmosfer yaitu Kelvin Wave dan Rossby Equatorial dalam sepekan terakhir.
"Fenomena itu yang berkontribusi signifikan meningkatkan pertumbuhan awan hujan dengan potensi curah hujan lebat hingga sangat lebat di beberapa wilayah," jelas Dwikorta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.