BENGKULU, KOMPAS.com - Polisi meringkus SS (73) oknum yang mengaku keponakan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah. Ia menjanjikan proyek swakelola rehab gedung SMK di Kabupaten Kepahiang sebesar Rp 1,5 miliar pada Agustus 2022 pada sejumlah kontraktor.
Belakangan diketahui, SS hanya menipu kontraktor, sementara proyek yang dijanjikan tidak didapat. Padahal kontraktor tersebut telah menyerahkan uang Rp 30 juta.
Kanit Reskrim Polsek Gading Cempaka Polresta Bengkulu, Ipda Akhyar Anugerah menceritakan kronologi kejadian.
Baca juga: Mengaku Keponakan Gubernur Bengkulu, Penipu Berkedok Makelar Proyek Ditangkap
Kasus ini diketahui dari laporan korban bernama Dimas pada 17 Agustus 2022 kepada polisi. Saat itu, Dimas melaporkan SS.
"SS meminta Yopi dan Rano untuk mencari kontraktor karena SS mengaku ada proyek rehab gedung sekolah di Kabupaten Kepahiang. Selanjutnya SS bertemulah dengan korban Dimas di rumah SS. Lalu SS mengaku sebagai keponakan gubernur dan ia mendapatkan jatah paket proyek swakelola sebesar Rp 1,5 miliar," ujar Akhyar, Selasa (27/12/2022).
Selanjutnya korban diminta SS menyetor uang sebesar Rp 30 juta dan menyerahkan berkas untuk diserahkan ke gubernur.
Baca juga: Gubernur Bengkulu: Peternak Bisa Usulkan Bantuan jika Hewan Ternak Mati karena PMK
Selanjutnya, korban, Yopi, dan Rano menemui SS di rumah dinas gubernur lalu SS menyerahkan berkas yang sudah disetujui gubernur disertai paraf tinta hijau.
Melihat proyek disetujui lalu korban menyetorkan uang Rp 30 juta. Belakangan diketahui bahwa paraf gubernur itu diakui SS dipalsukannya.
"Pengakuan SS paraf itu dipalsukan olehnya. Mengetahui proyek yang dijanjikan tak didapat maka korban melapor ke polisi," tegas Akhyar.
Proyek itu menurut polisi berdasarkan pengakuan SS memang ada namun bukan korban yang mendapatkan pekerjaannya. Saat ditagih SS mengaku uang itu ia habiskan untuk kebutuhan sehari-hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.