UNGARAN, KOMPAS.com - Wacana reshuffle kabinet yang mengemuka beberapa saat terakhir ini, ditanggapi oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Dia menegaskan bahwa reshuffle kabinet adalah hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia mengaku ada konsultasi terkait reshuffle dengan Presiden Jokowi. Namun, Ma'ruf mengatakan tak akan membocorkannya.
"Jadi kalau soal anu, apa konsultasi saya dengan presiden, itu tidak usah diceritakan kepada wartawan. Gitu ya," kata Ma'aruf usai peresmian enam Pusat Usaha Layanan Terpadu Koperasi dan UMKM, di Kabupaten Semarang, Selasa (27/12/2022).
Baca juga: Tak Bahas Reshuffle Saat Bertemu Jokowi di Jakarta, FX Rudy: Kangen-kangenan Tok
Dia meminta agar menunggu keputusan dari Presiden Jokowi terkait reshuffle kabinet.
"Kita tunggu saja ya, apa yang terjadi atau tidak kita tunggu saja. Saya kira begitu, karena itu hak prerogatif presiden," ungkapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo kembali melempar sinyal akan adanya perombakan atau reshuffle susunan menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Hal itu Jokowi sampaikan saat merespons hasil survei Charta Politika yang menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju perombakan susunan kabinet.
"Mungkin," katanya usai seusai meresmikan Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jumat (23/12/2022).
Reshuffle kabinet kembali didengungkan usai Partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai tokoh yang akan diusung dalam Pemilihan Presiden 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.