Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Resmikan RSTG Bengkulu, Wali Kota Helmi: Saya Ingin Muliakan Para Wanita

Kompas.com - 22/12/2022, 18:41 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Wali Kota Dedy Wahyudi meresmikan rumah sakit khusus perempuan atau lebih dikenal Rumah Sakit Tino Galo (RSTG), Kamis (22/12/22).

RSTG merupakan salah satu inovasi terbaru sekaligus pertama dan satu-satunya di Provinsi Bengkulu.

Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan mengatakan bahwa RSTG merupakan wujud mimpinya dengan Wakil Wali Kota Dedy Wahyudi untuk memberikan pelayanan paripurna (terbaik) khusus ibu dan anak.

“Saya ingin memuliakan para wanita di Kota Bengkulu dengan menghadirkan rumah sakit terbaik di dunia ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (22/12/2022).

Sesuai dengan namanya, lanjut Helmi, Rumah Sakit Tino Galo (perempuan semua) diisi oleh para srikandi terhebat dan terbaik, mulai dari direktur, paramedis hingga para satpam penjaga.

Baca juga: Sinopsis The First Responders, Saat Detektif, Pemadam Kebakaran, dan Paramedis Bekerja Sama

Ia mengungkapkan, dengan adanya RSTG mungkin tidak lagi membuat masyarakat terkejut.

Pasalnya, selama kepemimpinan Helmi dan Wakil Wali Kota Dedy Wahyudi, seluruh warga Bengkulu mendapatkan perhatian serta kebahagiaan lebih dari pemimpin kota ini.

Saat launching RSTG, Helmi mengaku bangga karena mimpinya selama ini menjadi kenyataan berkat usaha dan doa seluruh pihak yang terlibat.

Ia bertekad ingin membuat RSTG menjadi rumah sakit khusus perempuan terbaik.

Terlebih, RSTG merupakan kado spesial untuk ibu-ibu karena diluncurkan bertepatan dengan perayaan Hari Ibu. Bahkan peresmian ini, para ibu yang hamil besar mendapatkan pelayanan pertama dari para medis RSTG.

“Bapak-ibu sekalian, RSTG ini adalah rumah sakit (rs) yang memang kami persembahkan untuk memuliakan wanita. Apapun sakitnya, ke depan rs ini akan memberikan pelayanan kesehatan terbaik di dunia,” ujar Helmi di hadapan para tamu.

Baca juga: 5 Khasiat Kunyit untuk Kesehatan Anak Selain Mengatasi Demam

Ia mengaku senang karena pendirian RSTG berawal dan berjalan dengan baik. Seluruh komponen pendukung juga selesai tepat pada waktunya.

Alhamdulillah, kalau dibandingkan Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD), start awalnya lebih bagus RSTG. Kalau RSHD dulu itu tempatnya kecil, anggaran awalnya kecil,” jelas Helmi.

Bahkan, lanjut dia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sempat mempertanyakan pembangunan RSHD itu ingin membangun rs atau rumah dukun karena anggaran awal bernilai sangat kecil.

Akan tetapi, ia bersyukur bisa membangun RSHD dan RSTG melalui kemauan dan usaha.

Baca juga: Rumah Sakit China Kewalahan, Kekurangan Tenaga Medis Paksa yang Terinfeksi Tetap Masuk

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com