Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Gupardi, Petani di Bengkulu yang Mekarkan Bunga Rafflesia di Kebunnya, Berawal dari Iseng

Kompas.com - 24/12/2022, 08:10 WIB
Firmansyah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Gupardi (45) tersenyum bahagia saat mengetahui bunga Rafflesia jenis Arnoldi yang ia tanam secara iseng sejak lima tahun lalu, mekar sempurna di kebun miliknya di Desa Lubuk Resam, Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.

Gupardi mulanya berkenalan dengan tanaman unik ini 5 tahun lalu saat di dekat kebun miliknya pernah mekar sempurna bunga rafflesia.

Gupardi lalu iseng mengambil inang rafflesia dan ia tanam di dekat pohon nangka miliknya.

Baca juga: Konflik Lahan, 70 Petani di Mukomuko Bengkulu Bermalam di Kebun Sawit

"Berawal iseng serta ingin ada bunga rafflesia di kebun sendiri saya tanam. Tidak ada perawatan khusus, namun menakjubkan ia mekar sempurna 5 kelopak pada 12 Desember 2022," ungkap Gupardi pada Kompas.com, Sabtu (24/12/2022).

Saat ini di kebun milik Gupardi terdapat 8 rafflesia yang diperkirakan akan mekar sekitar empat bulan ke depan.

Gupardi berharap mekarnya rafflesia ini makin memperkaya potensi wisata di desanya Lubuk Resam.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 23 Desember 2022

"Kebetulan desa kami juara desa wisata, wisata desa kami lengkap ada pemandian air panas, goa-goa alami, air terjun, sungai, persawahan, perkebunan kopi, lalu ada bunga rafflesia. Lengkap," jelasnya.

Berdasarkan pengalaman Gupardi, membudidayakan rafflesia bisa dimulai dari menanam inang.

"Makin banyak inang ditanam akan semakin ada harapan ia berbunga. Ini langkah pertama," kata dia.

Dia mengatakan, menanam rafflesia memang membutuhkan tanah subur mengandung humus dengan kelembaban yang stabil.

Gupardi juga berambisi menanam bunga rafflesia di luar habitatnya. Ia menjelaskan selama ini wisatawan harus berjalan masuk ke dalam hutan jika ingin melihat bunga rafflesia mekar di Bengkulu.

Tidak semua wisatawan mampu menjelajah hutan. Menurut Gupardi perlu upaya menanam bunga rafflesia di pusat kota.

"Saya kira Bengkulu perlu menanam bunga rafflesia di pusat kota agar wisatawan ke Bengkulu tak perlu susah-susah masuk hutan. Jadi, wisatawan yang suka masuk hutan bisa lihat rafflesia dalam hutan sedangkan yang tidak suka hutan bisa lihat bunga rafflesia di tengah Kota Bengkulu," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com