Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imigran Rohingya Terdampar di Aceh dalam Keadaan Lemas, Harus Diinfus dan Disuapi untuk Makan

Kompas.com - 27/12/2022, 14:12 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Pengungsi Rohingya yang terdampar di pesisir Gampong Ujong Pie, Kecamatan Muara Tiga, Pidie, Aceh, ternyata sudah terombang-ambing selama satu bulan di laut lepas.

Mereka disebut sudah kehabisan makan sehingga saat perahunya hanyut ke Aceh.

Keuchik Gampong Ujong Pie M Risyad mengatakan, warga Rohingya yang terdampar rata-rata sudah tidak makan selama sepekan.

"Umumnya mereka mengalami dehidrasi serta kondisi fisik yang sangat lemah sehingga harus mendapatkan penanganan secara medis berupa infus dan pemberian obat-obatan serta harus disuapi nasi oleh warga," kata Risyad kepada Serambinews, Selasa (27/12/2022).

Baca juga: Pengungsi Rohingya Kembali Terdampar di Aceh, Kini 174 Orang

Sebanyak 174 orang itu terdampar di Ujong Pie pada Senin (26/12/2022) sekitar 17.30 WIB.

Saat ini, sejumlah pengungsi tersebut direlokasi sementara ke kompleks SMPN 2 Muara Tiga.

"Jadi ada kesepakatan bersama imigran Rohingya direlokasi ke lokasi yang lebih nyaman, yaitu ke Kompleks SMP 2 Muara Tiga," sebut Risyad.

Gambar ini memperlihatkan perahu yang membawa pengungsi Rohingya setibanya mereka di sebuah pantai di Krueng Raya, Provinsi Aceh, Indonesia pada 25 Desember 2022. AFP PHOTO/CHAIDEER MAHYUDDIN Gambar ini memperlihatkan perahu yang membawa pengungsi Rohingya setibanya mereka di sebuah pantai di Krueng Raya, Provinsi Aceh, Indonesia pada 25 Desember 2022.

Sekretaris Panglima Laot Pidie Marfian mengatakan, jumlah warga Rohingya berangkat untuk mengungsi lebih banyak ketimbang yang terdampar di Aceh.

Beberapa di antara dari mereka meninggal dalam perjalanan dan langsung dilarung ke laut.

"Untuk sementara ini mereka yang terdampar tidak ada meninggal," kata Marfian.

Baca juga: Sebulan Terapung di Laut, Puluhan Pengungsi Rohingya Terdampar di Indonesia dalam Kondisi Kelaparan

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Aceh Kombes Winardy mengatakan, imigran Rohingya yang mendarat di Pidie terdiri dari 36 laki-laki dewasa, 31 wanita dewasa, dan 107 anak-anak.

Polisi sedang melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait lintas sektoral untuk mengatasi masalah ini.

"Perlu segera adanya koordinasi lintas sektoral untuk menyelesaikan masalah Rohingya ini, mengingat pendaratan mereka di Aceh makin sering," kata Winardy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com