SUMBAWA, KOMPAS.com - AB, pemilik rumah toko atau ruko di Jalan Cendrawasih No 48 RT 001 RW 006 Kelurahan Brang Biji, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditangkap polisi karena menjual minuman keras.
Penangkapan terhadap pemilik ruko itu diawali dengan penggeledahan oleh tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Sumbawa pada Senin (26/12/2022).
Dari penggeledahan itu, tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Sumbawa mengamankan minuman keras merek bintang sebanyak 6 botol, anggur merah merek orang tua 5 botol dan miras jenis arak 4 botol.
Baca juga: Curhat Guru di Pulau Medang, Kawasan Terpencil di Sumbawa, Tak Ada Internet hingga Kelas Bocor
Kapolres Sumbawa AKBP Henry Novika Chandra membenarkan penggeledahan ruko milik AB tersebut.
"Ditemukan 6 botol minuman bir merek bintang yang disimpan di dalam kulkas tokonya, 5 botol anggur merah merek orang tua yang disimpan di rak makanan dan 4 botol miras jenis arak yang disimpan di belakang rak toko," kata Henry saat dikonfirmasi, Rabu (27/12/2022).
Baca juga: Simpan Sabu 3,40 Gram di Dalam Pembalut, Pria di Sumbawa Diduga Pengedar Ditangkap
Henry menyebut, AB mengakui bahwa barang tersebut miliknya. Ia disangka dengan Pasal 25 Perda Nomor 7 Tahun 2015.
Setelah mengantongi barang bukti, tim Opsnal yang dipimpin langsung oleh Kasat Resnarkoba mengamankan AB serta barang bukti ke Polres Sumbawa.
"Diamankan untuk dimintai ketarangan dalam proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," pungkas Henry.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.