Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Guru di Pulau Medang, Kawasan Terpencil di Sumbawa, Tak Ada Internet hingga Kelas Bocor

Kompas.com - 23/12/2022, 13:42 WIB
Susi Gustiana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com- Eli Evi Susanti (29), mengabdi sebagai guru kelas empat di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Pulau Medang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Eli yang berasal dari Lombok mengaku sudah dua tahun menjadi guru di Pulau Medang setelah menikah dengan lelaki asal wilayah tersebut. Mengajar di kawasan terpencil baginya bukan persoalan mudah.

"Saya baru dua tahun di sini setelah lulus CPNS pada tahun 2020," kata Eli.

Baca juga: Simpan Sabu 3,40 Gram di Dalam Pembalut, Pria di Sumbawa Diduga Pengedar Ditangkap

Letak Pulau Medang

Pulau medang termasuk wilayah pulau kecil di Kabupaten Sumbawa. Secara administratif pulau ini masuk ke dalam wilayah Kecamatan Labuhan Badas.

Untuk menuju pulau ini, masyarakat harus menggunakan perahu motor selama tiga jam perjalanan hingga sampai pusat kota.

"Bila cuaca sedang tidak bersahabat saat besar gelombang, perjalanan kami bisa sampai empat jam di perahu untuk tiba di Labuhan Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas," katanya.

Baca juga: Peresmian Bendungan Beringin Sila di Sumbawa oleh Presiden Jokowi Ditunda

Eli mengatakan, dirinya pergi ke pusat kecamatan saat membeli kebutuhan pokok maupun saat ada pelatihan guru yang diadakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa.

Keterbatasan fasilitas

Setiap hari Eli harus mengajar murid-muridnya dengan fasilitas sekolah yang sangat terbatas.

Tak ada jaringan internet. Listrik juga masih terbatas.

Bagi Eli, mengajar saat musim hujan di sekolah dua kali lebih sulit.

Kondisi itu diperparah ketika hujan deras disertai angin kencang. Kelas gelap, atap bocor, hingga genangan air yang kerap kali memecah konsentrasi anak saat proses pembelajaran.

"Kelas masih semi permanen, meski atapnya sudah ditempel seng tetap saja bocor saat hujan deras," ucap Eli.

Baca juga: Simpan Sabu 3,40 Gram di Dalam Pembalut, Pria di Sumbawa Diduga Pengedar Ditangkap

Terbatasnya sarana dan prasana sekolah yang masih jauh dari standar mempengaruhi literasi anak didiknya.

"Kondisi literasi di sekolah saya mengajar saat ini bisa dibilang rendah, ada siswa kelas 4 yang baru mengenal huruf," jelas Eli.

Saat pandemi Covid 19, ketika pembelajaran tatap muka tidak bisa optimal, kata Eli, baik siswa dan guru kewalahan mengejar target pembelajaran.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pasca-karhutla, Wisata Taman Nasional Baluran Situbondo Dibuka Besok

Pasca-karhutla, Wisata Taman Nasional Baluran Situbondo Dibuka Besok

Regional
Diduga Selingkuh dan Menikah Siri, Istri Tewas Dibacok Suami dan Anak di Probolinggo

Diduga Selingkuh dan Menikah Siri, Istri Tewas Dibacok Suami dan Anak di Probolinggo

Regional
Ditentang Petambak, Perda RTRW Larangan Tambak Udang Tidak Dihentikan

Ditentang Petambak, Perda RTRW Larangan Tambak Udang Tidak Dihentikan

Regional
Truk CPO Terbalik, Akses Jalan Sumbar-Bengkulu di Pesisir Selatan Macet Total

Truk CPO Terbalik, Akses Jalan Sumbar-Bengkulu di Pesisir Selatan Macet Total

Regional
Ada 2 Video 'Bullying' Siswa SMP di Cilacap, Polisi Sebut Lokasinya Sama

Ada 2 Video "Bullying" Siswa SMP di Cilacap, Polisi Sebut Lokasinya Sama

Regional
Siswi SMA TTU Bunuh Diri karena Foto Bugilnya Beredar di Media Sosial

Siswi SMA TTU Bunuh Diri karena Foto Bugilnya Beredar di Media Sosial

Regional
Ayah Cabuli Anak Tiri di NTT, Terpergok Istri

Ayah Cabuli Anak Tiri di NTT, Terpergok Istri

Regional
Digerebek Polisi, Pengedar Narkoba Loncat dari Lantai 3 Hotel

Digerebek Polisi, Pengedar Narkoba Loncat dari Lantai 3 Hotel

Regional
Satgas Damai Cartenz Temukan 1 Jenazah Anggota KKB Pegunungan Bintang

Satgas Damai Cartenz Temukan 1 Jenazah Anggota KKB Pegunungan Bintang

Regional
4 Anggota KKB Dilumpuhkan di Pegunungan Bintang

4 Anggota KKB Dilumpuhkan di Pegunungan Bintang

Regional
Mengenal Komunitas Barstunt Semarang, Andalkan Tiang Besi dan Kekuatan Tubuh

Mengenal Komunitas Barstunt Semarang, Andalkan Tiang Besi dan Kekuatan Tubuh

Regional
Korban 'Bullying' di Cilacap Alami Lebam dan Patah Tulang Rusuk

Korban "Bullying" di Cilacap Alami Lebam dan Patah Tulang Rusuk

Regional
Petambak di Karimunjawa Tolak Tambak Udang Ditutup, Disebut Belum Ada Kajian

Petambak di Karimunjawa Tolak Tambak Udang Ditutup, Disebut Belum Ada Kajian

Regional
Kasus 'Bullying' di Cilacap, Kakak Korban: Kami Minta Keadilan yang Seadil-adilnya

Kasus "Bullying" di Cilacap, Kakak Korban: Kami Minta Keadilan yang Seadil-adilnya

Regional
Universitas Andalas Temukan Dugaan Penyelewengan Dana Kemahasiswaan Rp 613 Juta

Universitas Andalas Temukan Dugaan Penyelewengan Dana Kemahasiswaan Rp 613 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com