Sikap wabup, menurut Agus, sangat tidak etis karena Sudono merupakan kader yang diusung oleh partai berlogo Pohon Beringin tersebut.
Selain itu, Agus juga mengungkapkan, selama menjabat sebagai wanhat, pengurus merasa kesulitan untuk berkordinasi dengan Sudono.
“Selain desakan dari kader di bawah, kami juga mendapat teguran dari struktural di atas kami baik dari tingkat pusat dan provinsi karena melihat foto itu viral di medsos,” ujarnya.
Selain mengganti posisi wanhat, forum pleno ini juga menyepakati penggantian posisi Ketua Fraksi Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purbalingga.
Jabatan ketua fraksi yang sebelumnya diduduki oleh Adhi Irdianto digantikan oleh Ahmad Sabani. Adhi Irdianto yang juga merupakan putra dari wabup ini dicopot dengan dalih sama, kesulitan berkordinasi.
“Saya pastikan pergantian ini berbasis kinerja, sama sekali tidak ada istilah pembersihan atau conflict of interest,” tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.