Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu Diapit Rumah Makan, Gibran: Enak, Cari Lauknya Gampang

Kompas.com - 21/12/2022, 13:42 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka mengaku, dia awalnya tak tahu bahwa Bapaknya telah memilih rumah pensiun di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng).

Gibran mengatakan, informasi tersebut pertama kali diterimanya dari Bupati Karanganyar, Juliyatmono, saat keduanya tengah berada dalam suatu forum.

"(Bilangnya saat) RUPS Bank Jateng," kata Wali Kota Solo itu, dikutip dari TribunSolo.com, Rabu (21/12/2022).

Gibran mengungkapkan, Juliyatmono tampak sangat semangat saat menceritakan soal lahan pilihan Jokowi di Karanganyar.

Baca juga: Revitalisasi Keraton Solo Terkendala Konflik Internal, Gibran Tak Mau Intervensi: Saya Kan Cuma Tukang

"Yang cerita banyak pak Juli daripada Bapak (Jokowi). Terima kasih pak Juli," ujar Gibran.

Menurut Gibran, rumah pensiun yang dihadiahkan negara kepada Jokowi cukup strategis. Lokasinya yang berada selatan Jalan Adi Sucipto, diapit oleh dua rumah makan, yakni Grandis Barn dan Taman Sari.

"Enak, kalau lapar makan di Taman Sari, lauknya banyak, cari lauknya gampang," ucap Gibran.

Luas tanah

Sebelumnya, Jokowi dikabarkan akan mendapat hadiah berupa rumah dari negara usai tak lagi menjabat sebagai presiden.

Jokowi pun telah memilih lokasi tanah tempat rumah itu akan dibangun, yakni di Colomadu, Karanganyar, Jateng.

Baca juga: Tawarkan PKL Kebun Binatang Jurug Pindah ke Selter Manahan, Gibran: Tapi Ya kayak Gitu

Camat Colomadu, Sriyono mengatakan, pemerintah bahkan telah menjalin transaksi dengan pemilik tanah yang dipilih Jokowi di Blulukan, Colomadu, yaitu bos PO Rosalia Indah, Yustinus Soeroso.

Dia mengungkapkan, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg) pun telah membeli tanah seluas 6.000 hingga 8.000 meter persegi untuk keperluan tersebut.

"Sekitar 6.000 - 8.000 meter persegi, namun sebetulnya luasnya lebih dari itu, sekitar 9.000 meter persegi," ucap Sriyono kepada TribunSolo, Minggu (18/12/2022).

Negara telah lunasi BPHTB

Sriyono menjelaskan, negara juga telah melunasi Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan atau BPHTB yang menjadi salah satu syarat jual beli tanah sejak Oktober 2022.

Itu artinya, harga tanah yang diajukan pemilik telah disetujui, atau bahkan negara sudah membayar nilai transaksi yang disepakati.

Baca juga: Cek Gereja di Solo Jelang Natal, Gibran: Ada Sterilisasi Sebelum Hari H3

Akan tetapi, Sriyono mengaku tidak mengetahui soal besaran harga yang disepakati oleh kedua belah pihak, serta mengenai proses balik nama sertifikat tanah tersebut.

Hadiah dari negara untuk presiden

Sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 52 Tahun 2014, Presiden di Indonesia akan mendapatkan hadiah berupa rumah setelah masa jabatannya berakhir.

Begitu pun dengan Jokowi yang akan melepas jabatannya sebagai presiden pada Oktober 2024.

"Setiap presiden mengakhiri tugas selalu mendapat hadiah dari negara berupa rumah," kata Bupati Karanganyar, Juliyatmono, dalam Talk Show Segitiga Emas Jalan Tol Solo-Jogja-Semarang di Gedung TribunSolo.com.

"Rumah yang diambil pak Jokowi, (ada) di Karanganyar, Colomadu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com