Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi Keraton Solo Terkendala Konflik Internal, Gibran Tak Mau Intervensi: Saya Kan Cuma Tukang

Kompas.com - 21/12/2022, 12:44 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Proses revitalisasi Keraton Solo, Jawa Tengah sebagai peninggalan kerajaan Islam terkendala dengan konflik internal yang sampai sekarang tidak kunjung selesai.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta supaya Keraton Solo segera mengakhiri konflik tersebut. Pemkot tidak akan iikut campur masalah internal Keraton Solo.

"Tugas kita kan revitalisasi. Urusan internal mohon diselesaikan sendiri ya," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Rabu (21/12/2022).

Gibran menyampaikan pemerintah hanya membantu revitalisasi. Dia mengaku tidak berani mengintervensi masalah internal keluarga keraton.

Baca juga: Tawarkan PKL Kebun Binatang Jurug Pindah ke Selter Manahan, Gibran: Tapi Ya kayak Gitu

"Ya tugas kami kan hanya membantu saja revitalisasi. Pekerjaan-pekerjaan yang reget-reget (kotor-kotor) itu loh, bangun-bangun dan lain-lain. Urusan keluarga ya kami tidak berani intervensi. Saya kan juga bukan siapa-siapa. Bukan keluarga keraton atau apa," ungkap suami Selvi Ananda.

Disinggung seandainya dirinya diminta untuk menjadi mediator konflik internal keraton, Gibran menegaskan dirinya bukan keluarga keraton. Oleh karenanya, Gibran meminta supaya konflik keraton dapat diselesaikan secara internal.

"Urusan keluarga, urusan internal itu lebih baik diselesaikan secara internal saja. Saya kan orang luar bukan orang keraton. Saya itu bukan siapa-siapa. Monggo saya yakin bisa diselesaikan secara internal," terang dia.

"Monggo saya yakin bisa diselesaikan sendiri. Kalau sudah selesai tinggal saya masuk. Saya kan cuma tukang," sambung Gibran.

Mengenai revitalisasi tersebut, kata Gibran menyasar tembok bangunan keraton yang mengalami kerusakan.

Rencana revitalisasi ini diputuskan setelah Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti meninjau Keraton Solo.

"Bu Diana malah sudah sampai ke belakang-belakang (keraton)," ungkap Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saat Puluhan Warga Purworejo Ikhlaskan Tanahnya untuk Jalan Umum...

Saat Puluhan Warga Purworejo Ikhlaskan Tanahnya untuk Jalan Umum...

Regional
Calon Perseorangan Wali Kota Padang Wajib Kantongi 49.964 Dukungan

Calon Perseorangan Wali Kota Padang Wajib Kantongi 49.964 Dukungan

Regional
Haru Mahasiswi Asal Palestina di Purwokerto Saat Mendapat Banyak Dukungan Rakyat Indonesia

Haru Mahasiswi Asal Palestina di Purwokerto Saat Mendapat Banyak Dukungan Rakyat Indonesia

Regional
 Maju Pilkada, Sekda Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Maju Pilkada, Sekda Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Parpol Lakukan Penjaringan, Nama Bakal Calon Wali Kota Salatiga Mulai Bermunculan

Parpol Lakukan Penjaringan, Nama Bakal Calon Wali Kota Salatiga Mulai Bermunculan

Regional
4 Anak di Purwokerto Tertimpa Tembok Keliling Rumah Warga, 1 Tewas

4 Anak di Purwokerto Tertimpa Tembok Keliling Rumah Warga, 1 Tewas

Regional
Banjir, Sektor Budi Daya Ikan di Demak Rugi hingga Rp 22 Miliar

Banjir, Sektor Budi Daya Ikan di Demak Rugi hingga Rp 22 Miliar

Regional
Terdakwa Pemukulan Wartawan Tribun Ambon Minta Keringanan Hukuman

Terdakwa Pemukulan Wartawan Tribun Ambon Minta Keringanan Hukuman

Regional
1.372 Warga Kebumen Berangkat Haji 2024, Tertua 93 Tahun dan Termuda 18 Tahun

1.372 Warga Kebumen Berangkat Haji 2024, Tertua 93 Tahun dan Termuda 18 Tahun

Regional
Kondisi Membaik, 36 Balita di Majene yang Keracunan Bubur Dipulangkan dari Puskesmas

Kondisi Membaik, 36 Balita di Majene yang Keracunan Bubur Dipulangkan dari Puskesmas

Regional
Calon Perseorangan pada Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Calon Perseorangan pada Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Regional
Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Regional
Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Regional
Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com