Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Perseorangan pada Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Kompas.com - 07/05/2024, 11:04 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ambon, Maluku, mulai membuka pendaftaran calon perseorangan untuk Pilkada Serentak 2024 sejak Minggu (5/5/2024).

Ketua KPU Kota Ambon Kaharudin Mahmud mengatakan, pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang akan mendaftar melalui jalur perseorangan wajib memenuhi syarat minimal dukungan sesuai ketentuan yang berlaku.

"Syarat minimal dukungan untuk calon perseorangan itu sebanyak 21.452 KTP," kata Kaharudin kepada Kompas.com, Selasa (7/5/2024).

Baca juga: Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Kaharudin menjelaskan, dukungan minimal 21.452 KTP yang menjadi syarat untuk mendaftar sebagai calon perseorangan itu telah sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan  KPU Nomor 2 Tahun 2024 dan Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016.

Adapun kedua peraturan tersebut mengatur tentang tahapan dan jadwal pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota.

Baca juga: 11 Parpol Deklarasi Dukung Petahana Maju Pilkada Kota Madiun

Menurutnya, jumlah dukungan sebesar 21.452 KTP sebagai syarat pendaftaran merupakan  angka dukungan 8,5 persen dari total jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Kota Ambon.

"Jadi sesuai ketentuan syarat dukungan minimal untuk mendaftar lewat jalur perseorangan harus 21.452 KTP, dan dukungan ini harus tersebar minimal di tiga kecamatan," ujarnya.

Sesuai jadwal, penyerahan dokumen syarat dukungan oleh pasangan calon perseorangan akan berlangsung selama empat hari sejak 8-12 Mei 2024.

Selanjutnya, KPU akan melakukan verifikasi dokumen syarat dukungan dan penetapan pemenuhan syarat dukungan mulai 13 Mei 2024.

"Jadi semuanya sudah sesuai jadwal," ujarnya.

Terkait tahapan pendaftaran calon perseorangan untuk Pilkada Kota Ambon, Kaharudin mengaku hingga kini belum ada bakal pasangan calon yang berkoordinasi dengan pihaknya untuk penyerahan syarat dukungan.

"Sampai saat ini belum ada yang koordinasi dengan kita untuk penyerahan syarat dukungan, kalaupun ada nanti juga pegawai KPU akan layani dan lapor ke kita," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pemkot Jambi Jamin Penyelesaian Sengketa Lahan SD Negeri 212

Pemkot Jambi Jamin Penyelesaian Sengketa Lahan SD Negeri 212

Regional
Penemuan Mayat Bayi di Sragen, Terbungkus Mantel dengan Kondisi Leher Terjerat Kain di Dapur Rumah

Penemuan Mayat Bayi di Sragen, Terbungkus Mantel dengan Kondisi Leher Terjerat Kain di Dapur Rumah

Regional
Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Regional
Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, 'Terbang' ke Atap dan Tendang Panitia

Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, "Terbang" ke Atap dan Tendang Panitia

Regional
Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Regional
Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com