Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Anak Keterbelakangan Mental di Palembang Diperkosa dan Dijual Ayah Kandung

Kompas.com - 21/12/2022, 13:37 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang gadis berinisial I (16) mengalami keterbelakangan mental diperokosa ayah kandungnya sendiri di Palembang, Sumatera Selatan.

Setelah diperkosa, pelaku menyebarkan foto bugil anaknya untuk ditawarkan dan dijual demi mendapatkan uang.

Kasus ini terungkap saat ibu korban,W (45) bersama keluarganya terkejut melihat foto bugil I yang tersebar di berbagai grup WhatsApp.

W pun bertanya kepada anaknya itu, sempat tidak mau bercerita karena takut dengan ayahnya.

“Mungkin saat itu takut cerita karena bapaknya ada di rumah. Jadi akhirnya saya menghubungi petugas Dinsos dan anak saya dibawa keluar,” kata W usai membuat laporan.

Akhirnya I bercerita bahwa dirinya sudah berulang kali diperkosa oleh ayah kandungnya tersebut.

Baca juga: Jerit Petani Gunungkidul Sulit Beli Solar Subsidi, Minta Tolong Presiden Jokowi

Tidak hanya itu, gadis keterbelakangan mental ini pun dibawa ke daerah 36 Ilir dan kemudian diperkosa secara bergilir oleh teman bapaknya itu untuk mendapatkan uang.

“Anak saya diimingi uang Rp 100.000 kalau mengikuti perintah suami saya,”ujar W.

Tenaga Kesehatan Sosial Kecamatan (TKSK) Ilir Timur I Palembang Nurhasanah mengatakan, korban I difoto bugil melalui ponsel oleh bapaknya sendiri untuk dijual.

Foto-foto I tanpa busana itu ditawarkan kepada rekan ayah kandungnya yang ingin berhubungan dengan korban. Setelah sepakat, korban lalu dibawa ke daerah 36 Ilir.

“Korban dibawa ke sana saat di rumah tidak ada orang. Ibu dari I bekerja sebagai tukang sapu di jalan, dari subuh sampai siang, saat jam kosong seperti itulah pelaku mengajak I untuk pergi,” kata Nurhasanah.

Pada dua pekan lalu, I digerayangi ayah kandungnya sendiri ketika berada di rumah. I tak bisa menolak karena beberapa kali mendapatkan kekerasan fisik dari pelaku.

“Karena takut dipukul korban harus menurut. Pengakuan ibunya juga kerap mengalami KDRT,” ujarnya.

Ibu korban didampingi pihak Dinas Kesehatan Sosial melaporkan kejadian itu ke Polda Sumsel, Selasa (20/12/2022).

Baca juga: Tak Terima Dinasihati, Remaja di Dompu Bakar Rumah Orangtuanya

Kasubdit IV Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel, Kompol Tri Wahyudi, membenarkan laporan tersebut.

Ia mengaku saat ini korban sedang dalam pemeriksaan petugas.

“Kami masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan korban dan bukti visum,” singkatnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com