Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2022: Heboh Dokter Faisal "Menghilang" hingga Ditemukan Bersama Perempuan Lain di Penginapan

Kompas.com - 21/12/2022, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

"Wanita berinisial U tersebut diketahui masih berstatus istri dari seseorang dan tengah dalam proses pengajuan perceraian yang dilakukan oleh pihak perempuan," ujar AKBP Ridwan.

Baca juga: Diduga Masalah Rumah Tangga, Pemicu Dokter Faisal Sengaja Buat Aksi Menghilangkan Diri

Selain itu, polisi menemukan kartu keluarga dan KTP dokter Faisal yang telah diubah alamatnya.

"Selain itu juga ditemukan kartu keluarga yang dipalsukan. Saat ini kami tengah mendalami terkait pemalsuan dokumen ini, kartu keluarga beserta KTP nya," ujarnya.

Di hadapan penyidik, dokter Faisal mengaku sengaja meninggalkan keluarganya karena sudah ada kerenggangan dalam rumah tangga dan tempat pekerjaannya selama ini.

Ia juga mengaku memiliki hubungan spesial dengan HS sejak tahun 2018 dan hubungan tersebut telah diketahui istrinya.

Baca juga: Cerita di Balik Ditemukannya Dokter Faisal, Ternyata Ada Masalah dengan Istri hingga Ditemukan KTP Palsu

Selain itu Kapolres menyebut Dokter Faisal membuat drama dengan mengaku kecelakaan tersambar kendaraan lalu dan menumpang sebuah kendaran roda empat menuju ke Kabupaten Tolitoli.

Ia pun meninggalkan motor dan beberapa barang pribadi seperti tas di tepi jalan. Dokter Faisal sempat ke Parigi Moutong dan kembali ke Tolitoli untuk menjemput HS.

Tidak hanya pandai membuat drama, Kepolisian Resort Tolitoli menyebut dokter Faisal juga memalsukan identitasnya.

Dalam Kartu Keluarga (KK) yang ikut disita dan dijadikan barang bukti, tercatat dokter Faisal sebagai suami, sementara HS sebagai istri.

Baca juga: Cerita di Balik Ditemukannya Dokter Faisal, Ternyata Ada Masalah dengan Istri hingga Ditemukan KTP Palsu

Terkait kasus tersebut, istri Dokter Faisal, Dokter Cintya Cornelius juga tidak melapor ke polisi atas dugaan perselingkuhan.

"Istrinya (Cintya Cornelius) sampai saat ini tidak ajukan keberatan," kata Anshari.

Untuk saat ini, Faisal dikenai wajib lapor ke polres tiap Senin dan Kamis. Sedangkan teman perempuannya, HS, hanya dilakukan pemantauan dan masih berada di Tolitoli.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Erna Dwi Lidiawati | Editor : Ardi Priyatno Utomo), Tribun Palu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com