Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Murid SMK di Grobogan Viral Maki dan Ajak Gurunya Berkelahi

Kompas.com - 19/12/2022, 13:30 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Sebuah video yang mendokumentasikan seorang siswa SMK di Grobogan, Jawa Tengah, yang mencak-mencak hendak menghajar gurunya viral di media sosial baru-baru ini.

Salahsatunya diunggah oleh akun TikTok @qweentil dengan narasi "Seorang siswa SMA ngamuk bentak dan tantang guru di depan kelas".

Dalam rekaman amatir berdurasi pendek tersebut memperlihatkan aksi tak pantas pemuda berseragam itu di dalam ruang kelas. Murid laki-laki itu terlihat berdiri menunjuk-nunjuk dan memaki guru berkacamata tersebut di depan teman-temannya.

Baca juga: Viral Video Guru Dianiaya, 7 Orang Dilaporkan ke Polisi, di Antaranya Kepala Sekolah dan 3 IRT

Pelajar tersebut terus berupaya memaksa menghampiri gurunya meski beberapa temannya telah memeganginya. Berulang kali terdengar kata-kata kasar yang keluar dari mulut siswa berbadan tegap itu hingga mengajak sang guru untuk berkelahi.

Guru pria berbaju merah tersebut hanya bisa terdiam sembari bengong mengamati perilaku kurang ajar siswanya itu. Peristiwa tak etis itu tak sampai berakhir adu jotos lantaran teman-teman sebangkunya begitu sigap melerai.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, insiden memalukan tersebut terjadi di SMK Pembangunan Nasional Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Kepala SMK Pembnas Purwodadi, Wudakir, menyampaikan permintaan maaf kepada publik atas kegaduhan yang dinilai cukup mencoreng dunia pendidikan. Menurutnya, aksi tak terpuji anak didiknya itu berlangsung saat ujian sekolah dua pekan lalu.

"Kami minta maaf sebesar-besarnya. Video viral itu direkam salah satu siswa kami saat ujian sekolah dua minggu lalu," kata Wudakir, Senin (19/12/2022).

Dijelaskan Wudakir, konflik antara guru dan murid tersebut dipicu persoalan sepele. Wudakir menyebut ada kesalahpahaman yang membuat siswanya berapi-api meluapkan amarahnya.

Baca juga: Siswa SMA di Kupang yang Aniaya Guru Ditetapkan Tersangka

"Jadi saat ujian murid kelas XI tersebut tak terima ditegur dituduh mencontek oleh pak guru Kukuh, pengajar praktik elektronika," terang Wudakir.

Wudakir menyampaikan permasalahan tersebut seketika itu juga sudah dimediasikan secara internal. Ia pun meminta publik untuk tidak membesar-besarkan.

"Hari itu juga kami selesaikan. Orangtua siswa dan yang bersangkutan kami panggil. Didamaikan dan diberi pembinaan," ungkap Wudakir.

Kapolsek Purwodadi AKP Dedy Setyanto membenarkan perihal tersebut. Dedy pun memastikan persoalan itu sudah tuntas dan tidak sampai melebar ke mana-mana.

"Sudah diselesaikan dengan kekeluargaan melalui sekolah," pungkas Dedy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com