Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat Usaha Keripik Batang Pisang, Mahasiswi Blora Ini Mampu Raup Omzet Belasan Juta Rupiah

Kompas.com - 19/12/2022, 13:05 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Membuka usaha di bidang pangan tampaknya masih menjadi sebuah bisnis yang menjanjikan.

Seperti yang dilakukan oleh Amelia Diaz Dwi Rahayu, seorang mahasiswi yang kuliah di sebuah universitas di Semarang, Jawa Tengah.

Baca juga: Cerita Galeri Kareso Anatowa yang Sukses Beri Pendampingan ke UMKM Hingga Bisa Punya Omzet Ratusan Juta Rupiah

Sejak 2020, perempuan yang akrab disapa Amel ini mulai mencoba menggeluti bisnis keripik gedebok (batang) pisang.

Saat ditemui Kompas.com beberapa waktu lalu, perempuan berusia 21 tahun tersebut mengaku bisnis yang digelutinya berkat dari pandemi Covid-19.

"Awal mula keripik gedebog pisang itu pada tahun 2020 kebetulan saya kuliah online sehingga berada di rumah, di rumah itu kebetulan ada pendampingan desa yang dari disporapar (dinas kepemudaan olahraga dan pariwisata) Jawa tengah, tugasnya menggali potensi yang ada di desa," ujar dia.

Dengan adanya pendampingan dari disporapar Jawa Tengah, dirinya kemudian memberanikan diri untuk menggali potensi desa khususnya memanfaatkan pohon pisang yang ada di desanya.

"Kebetulan di Desa Jepangrejo masyarakatnya mayoritas menanam pohon pisang, jadi yang dipakai hanya daun dan buahnya, sehingga kita memanfaatkan pohon yang dibuang sia-sia, nah dari itu kita mencoba membuat keripik gedebog pisang," kata dia.

Sehingga untuk mendapatkan bahan baku tersebut, dirinya juga tidak kesulitan. Hal itu karena banyaknya masyarakat yang menanam pohon pisang.

Dua tahun menggeluti bisnis tersebut, Amel mengaku omzetnya saat ini sudah mencapai belasan juta rupiah tiap bulan. "Alhamdulillah sekitar Rp 10 sampai 15 juta," ucap dia.

Kini, keripik gedebog pisang yang telah mendapatkan sertifikasi halal itu juga sudah dijual di sejumlah minimarket dan dijual secara online.

"Produknya sudah ke luar kota, tapi masih online. Kalau di Blora offline sudah di sejumlah minimarket, supermarket dan toko oleh-oleh," jelas dia.

Baca juga: Pria di Kalsel 2 Tahun Palsukan Oli, Dapat Omzet Belasan Juta Rupiah Per Bulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com