Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Iwan Boedi Saksi Kasus Korupsi yang Dibunuh di Semarang Kirim Surat ke Jokowi yang Kedua Kalinya, Ini Isinya

Kompas.com - 16/12/2022, 21:52 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com - Keluarga Iwan Boedi Prasetijo kembali mengirim surat ke Kantor Istana Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu (17/12/2022) mendatang.

Pengacara keluarga Iwan Boedi, Yunantyo Adi Setiawan mengatakan, untuk surat yang kedua keluarga Iwan Boedi menagih Jokowi soal nasib kasus Iwan Boedi.

"Intinya menagih untuk surat presiden kedua ini," jelasnya saat ditemui di Tugu Muda Semarang, Jumat (16/12/2022).

Baca juga: Warga Lintas Agama Nyalakan Lilin Bersama di Tugu Muda Semarang untuk Iwan Boedi

Dia menjelaskan, kondisi keluarga korban saat ini sudah cukup stres karena kasus yang menyebabkan nyawa Iwan Boedi hilang tak kunjung terungkap.

"Keluarga sudah cukup stres," ujarnya.

Biasanya, lanjutnya, kasus pembunuhan di Kota Semarang bisa terungkap tak lebih dari seminggu. Namun, untuk kasus Iwan Boedi memakan waktu cukup lama.

"Biasanya satu minggu sudah terungkap tapi ini Mas Iwan Boedi lama," paparnya.

Baca juga: 14 Seniman Lintas Genre Kompak Pamerkan Karya Seni untuk Solidaritas Iwan Boedi di Semarang

Romo Aloys Budi Purnomo yang juga hadir dalam acara tersebut menambahkan, kasus Iwan Boedi sekarang sudah meluas tidak hanya Kota Semarang namun dunia.

"Kasus Mas Iwan Boedi sekarang sudah meluas tingkat global," jelasnya.

Dia menjelaskan, menyalakan lilin secara bersama-sama di Tugu Muda Semarang juga sebagai pertanda 100 hari kematian Iwan Boedi.

"Sejak 24 Agustus Mas Iwan Boedi hilang tidak hanya tubuhnya tapi juga sosoknya," ujarnya.

Menurutnya, peristiwa pembunuhan yang menghilangkan nyawa Iwan Boedi merupakan peristiwa kemanusiaan.

"Ini yang melakukan pembunuhan merupakan sosok yang tidak berperikemanusiaan," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com