BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara, Jawa Tengah, memperbanyak penanaman benih kopi arabika di kawasan dataran tinggi Dieng.
Kegiatan tersebut didukung Kementerian Pertanian melalui program The Development of Integrated Farming System in Upland Area (Upland) yang fokus terhadap produktivitas pertanian di dataran tinggi.
Baca juga: Resep Ketan Bakar Lengkap dengan Bubuk Kedelai, Teman Minum Kopi
Plt Kepada Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan Banjarnegara Herrina Indri Hastuti mengatakan, penanaman tersebut sekaligus untuk konservasi dan mencegah erosi di hulu Sungai Serayu.
"Dengan penanaman bibit kopi ini diharapkan bisa mencegah erosi yang saat ini mulai terjadi di hulu aliran Sungai Serayu," kata dia kepada wartawan, Jumat (16/12/2022).
Selain itu, penanaman bibit kopi yang merupakan komoditas unggulan program Upland ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani setempat.
Untuk diketahui, kopi arabika dari dataran tinggi Dieng telah masuk dalam ekspo di Belanda dan Turki pada November lalu.
Lebih lanjut dia mengatakan, pengembangan tanaman kopi ini juga diintegrasikan dengan pengembangan domba Batur.
"Selain dimanfaatkan daging dan bulunya sebagai bahan wol, kotoran domba juga dimanfaatkan untuk pemupukan tanaman kopi," ujar dia.
Domba Batur merupakan rumpun domba lokal yang memiliki kekhasan tersendiri. Domba tersebut hasil persilangan domba Moreno dengan domba ekor tipis.
Untuk menambah populasi dan mempertahkan kualitas genetika, kata dia, kini domba Batur juga dikembangkan melalui inseminasi buatan.
Baca juga: Warga Singapura Dihukum 5 Tahun Penjara karena Menjual Susu dan Kopi ke Korea Utara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.