Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Gunakan Tangki Modifikasi Selundupkan Solar Subsidi dari Beberapa SPBU di Semarang

Kompas.com - 15/12/2022, 16:48 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Para pelaku sengaja memodifikasi tangki kendaraan untuk melakukan penyelundupan solar subsidi di Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Dirreskrimsus Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Dwi Subagyo mengatakan, terdapat beberapa barang bukti yang telah diamankan termasuk kendaraan dan puluhan kilo liter solar bersubsidi.

"Ada beberapa truk yang tangkinya memang dimodifikasi," jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (15/12/2022).

Baca juga: Solar Subsidi yang Ditimbun di Semarang Ternyata Akan Dijual untuk Kapal di Pelabuhan Tanjung Emas

Sampai saat ini, polisi sedang mencari lokasi SPBU yang melakukan transaksi solar subsidi dengan para pelaku.

"Ini kita sedang melakukan pencarian, dimana saja dia membeli," ujarnya.

Selain mencari lokasi SPBU, Polda Jateng juga akan memperhatikan soal nilai harga solar subsidi yang dibeli oleh para pelaku di SPBU.

"Struk pembelian juga kita akan buktikan," ucapnya.

Baca juga: Polisi Pastikan 24.000 Liter Solar Ilegal di Truk Tangki Berlogo Inkoppol Tak Layak Dijual

Dia menjelaskan, terdapat aturan yang mengatur soal batas maksimum pengisian mobil roda enam yang hanya diperbolehkan mengisi solar bersubsidi maksimal 200 liter.

"Seharusnya ada aturan batas maksimum pengisian," paparnya.

Untuk itu, pihaknya juga sudah mengantongi struk pembelian solar bersubsidi para pelaku. Melalui struk pembelian tersebut bisa diketahui berapa jumlah pembeliannya.

"Atau dia jangan-jangan ambil di sini Rp 200.000 dan keluar lagi ambil Rp 200.000 lagi. Kita akan periksa," ucapnya.

Dwi menambahkan, rencananya solar ilegal tersebut bakal dijual untuk kapal-kapal di Pelabuhan Semarang.

"Itu yang diamankan solar subsidi akan dijual untuk kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang," jelasnya.

Para pelaku menjual solar subsidi tersebut dengan harga yang lebih murah dibanding harga solar industri.

"Harganya pasti akan beda jauh dengan harga solar industri yang sewajarnya," ujarnya.

Seperti diketahui, sampai saat ini sudah ada 10 orang yang sedang diamankan polisi terkait penyalahgunaan BBM subsidi tersebut.

Polisi juga sudah mengamankan beberapa barang bukti seperti alat transportasi dan solar yang ditimbun di sebuah gudang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com