Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Pedati Gede Cirebon, Sejarah, Jam Buka, hingga Daya Tarik

Kompas.com - 13/12/2022, 15:27 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

CIREBON, KOMPAS.comTaman Pedati Gede Cirebon yang terletak di Kawasan Kota Tua, Kota Cirebon, menjadi ikon destinasi wisata baru.

Letaknya berada di depan Gedung British American Tobacco (BAT), serta di sisi selatan pelabuhan Cirebon. 

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Kota Cirebon, Wandi Sofyan menyampaikan, Taman Pedati Gede berada di Jalan Pasuketan, Kelurahan Lemahwungkuk, Kecamatann Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

Baca juga: Pernah Jadi Sasaran Bom Bunuh Diri, Polres Cirebon Kota Perketat Penjagaan

 

Taman Pedati Gede berisi replika Pedati Gede yang berada di Kelurahan Pekalangan, Kecamatan Pekalipan Kota Cirebon.

“Pembuatan Taman Pedati Gede sebagai monumen sejarah, sebagai bagian dari rencana tata ruang, pengembangan pariwisata, seni, dan budaya Kota Cirebon,” kata Wandi saat memberikan sambutan prosesi peresmian Taman Pedati Gede, Senin (12/12/2022).

Baca juga: 2 Tempat Wisata Pemandian Air Panas di Rokan Hulu, Lokasi hingga Harga Tiketnya

Wandi berharap Taman Pedati Gede dapat menjadi ikon destinasi wisata baru di Kota Cirebon.

Taman Pedati Gede diresmikan Senin (12/12/2022), bertepatan dengan empat tahun masa kepemimpinan Nasrudin Azis – Eti Herawati sebagai wali kota dan wakil wali kota Cirebon.

Sejarah Taman Pedati Gede Cirebon

Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis menyampaikan, replika Pedati Gede sejatinya merupakan simbol majunya peradaban leluhur Cirebon.

Herman De Vost asal Belanda, mantan direktur museum kereta-kereta istana, tahun 1993 melakukan konservasi dan riset panjang.

"Riset itu berkesimpulan bahwa Pedati Gede Cirebon merupakan Mahakarya asli Kebudayaan Cirebon,” kata Nasrudin Azis. 

Pedati Gede Cirebon memiliki kompleksitas dan kecanggihan sebagai sebuah alat transportasi pada masanya.

Hal itu, sambung Azis, patut menjadi kebanggaan. Bila dahulu Pedati Gede sebagai alat transportasi, hari ini, Pedati Gede menjadi simbol transformasi budaya dan sejarah.

Berdasarkan hasil studi, Pedati Gede Pekalangan Cirebon adalah Mahakarya Kebudayaan Asli Cirebon. Pedati Gede Cirebon memiliki daya teknologi yang luar biasa yang pernah ada di masanya.

Pedati Gede Cirebon memiliki daya suspensi yang tidak dimiliki kendaraan yang serupa di masanya.

Atas dasar itu, pedati gede juga difungsikan untuk angkut barang berat dengan jarak tempuh yang cukup jauh karena kerangka yang unik, kokoh, dan kuat.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com