Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Sepeda Motor Dikeroyok Penonton Balap Liar hingga Luka Parah, Videonya Viral di Media Sosial

Kompas.com - 12/12/2022, 17:14 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

BANJARBARU, KOMPAS.com - Seorang pengendara di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang yang diketahui sebagai penonton balap luar.

Aksi pengeroyokan itu sempat direkam oleh penonton lainnya hingga viral di media sosial.

Video berdurasi 1 menit itu memperlihatkan korban dikeroyok hingga terkapar di aspal karena menderita luka parah.

Baca juga: Sekelompok Bocah di Solo Jadi Tersangka Pengeroyokan, Berawal Korban Acungkan Jari Tengah

Kepala Seksi Humas Polres Banjarbaru, AKP Tajudin Noor membenarkan pengeroyokan itu terjadi di wilayah Banjarbaru, tepatnya di Bundaran Simpang Empat.

"Rekan korban menuturkan, korban bersama dirinya tengah dalam perjalanan menuju Martapura. Sesampai di kawasan Bundaran Simpang Empat Banjarbaru, diduga korban bersenggolan dengan pengendara balap liar," ungkap AKP Tajudin Noor kepada wartawan, Senin (12/12/2022).

Baca juga: Aksi Pengeroyokan Berujung Pembacokan di Blora, 16 Orang Dibekuk, 3 Tersangka

Tajudin menduga jika penonton balap liar tak terima jika korban melintas di jalan yang digunakan balapan, apalagi sampai bersenggolan dengan salah satu pebalap liar.

Melihat korban dikeroyok, rekan korban kemudian bergegas ke Polres Banjarbaru untuk membuat laporan.

"Namun sesampainya petugas di sana, sudah tak ada balapan liat dan suasananya sudah sepi. Mereka sudah membubarkan diri," ujarnya.

Untuk kondisi korban, Tajudin menuturkan jika korban mengalami luka pada bagian kepala dan tangan.

Setelah ditangani secara medis, korban akhirnya diperbolehkan pulang.

"Kondisi korban mengalami luka di bagian kepala dan telapak tangan. Serta sudah ditangani oleh anggota PMI Banjarbaru," jelasnya.

Menyikapi laporan dari korban, para pelaku kini dalam pengejaran polisi berdasarkan ciri-ciri yang disampaikan rekan korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com