Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Pengeroyokan Berujung Pembacokan di Blora, 16 Orang Dibekuk, 3 Tersangka

Kompas.com - 15/11/2022, 23:19 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Khairina

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Aksi segerombolan pemuda bermotor yang mengeroyok para remaja hingga mengalami luka bacok, yang terjadi di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, mulai menemui titik terang.

Setidaknya ada 16 pemuda yang dibekuk satuan reserse kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Blora terkait insiden yang menyebabkan dua korban harus mendapatkan jahitan di tubuhnya akibat pembacokan tersebut.

Dari 16 pemuda yang ditangkap, tiga di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka, dan tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lainnya.

Baca juga: 3 Bocah Blora Dikeroyok Gerombolan Bermotor, Alami Luka Bacok

Kepala Satreskrim Polres Blora, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Supriyono mengatakan para pelaku melakukan pembacokan dengan menggunakan celurit.

Selain itu, motif pengeroyokan yang berujung pembacokan diduga ada kaitannya dengan kelompok antar perguruan silat.

"Motifnya kelompok dari perguruan, mereka tidak saling kenal, hanya terpancing sama identitas ataupun lambang yang digunakan oleh korban," ucap Supriyono saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (15/11/2022).

Berdasarkan interogasi awal yang dilakukan, para pelaku sengaja melakukan pengeroyokan karena spontanitas dan tidak ada kaitannya dengan balas dendam.

"Rata-rata spontan saja, kan masih anak muda sehingga masih gampang terpancing, terprovokasi," terang dia.
Baca juga: Senggol Truk, Bus Jurusan Jakarta-Blora Terjun ke Sungai, Puluhan Penumpang Selamat

Maka dari itu, agar peristiwa tersebut tidak kembali terulang, pihak kepolisian menekankan agar antar kelompok perguruan silat dapat mengendalikan diri dan memberitahukan kepada anggotanya.

"Kami dari pihak kepolisian mengimbau kepada warga masyarakat Blora secara umum maupun dari kelompok-kelompok perguruan silat di wilayah Blora agar bisa mengendalikan diri maupun anggotanya, untuk tidak mudah terprovokasi dan terpancing dengan hal-hal yang sekiranya merugikan semuanya," jelas dia.

"Karena kalau terjadi pelanggaran hukum, pasti akan kita tindak, kita tidak ada perlakuan khusus terhadap mereka, semua sama di hadapan hukum," tambah dia.

Sebelumnya diberitakan, tiga bocah berinisial BY, AD dan NS yang merupakan warga Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah menjadi korban pembacokan oleh sekelompok orang tak dikenal.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (13/11/2022) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari di samping kantor Koramil Blora, Kelurahan Tempelan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Setelah terjadi peristiwa tersebut, korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blora dan kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Blora.

Akibat pengeroyokan tersebut, para korban mendapatkan jahitan di sejumlah luka yang mereka alami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com