KOMPAS.com - Situs Candi Abang terletak di Dusun Blambangan, Kelurahan Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Candi Abang adalah bekas reruntuhan candi yang diperkirakan berasal dari masa Kerajaan Mataram Kuno.
Nama Candi Abal berasal dari material bangunan yang menggunakan batu bata berwarna merah. Dalam bahasa Jawa, kata abang berarti merah.
Konon, nama Candi Abang diberikan masyarakat sekitar pada masa Hindia Belanda.
Situs Candi Abang terletak di pucak bukit yang berukuran 6 meter dan diameter 40 meter.
Berdasarkan data Ijzerman dalam Beschrijving der Oudheden nabij de grens de residenties Soerakarta en Djogdjakarta (1891) menuliskan bahwa candi dibangun dari batubata yang keraas.
Pada saat Ijzerman berkunjung, Candi Abang hanya tersisa puing-puing dan bekas lantai saja.
Baca juga: Sejarah Singkat Candi Abang
Hal sama disebutkan dalam Rapporten Van den Oudheidkundigen Dienst (ROD) in Nederlandsch-Indie (1915) bahwa candi telah runtuh menjadi puing-puing.
Sementara dalam tulisan NJ Krom dalam Inleiding Tot De Hindoe-Javaansche Kunst (1920) selain candi telah runtuh juga disebutkan candi merupakann salah satu peninggalan Hindu-Buddha yang berada di dataran Saragedug.
Bangunan yang terletak di atas bukit yang ada hubungannya dengan kepercayaan Hindu-Buddha.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.