Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Candi Jiwa: Sejarah Singkat, Daya Tarik, dan Rute

Kompas.com - 23/07/2022, 15:29 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Candi Jiwa terletak di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Secara administratif candi terletak di dua wilayah, yaitu Desa Segaran dan Desa Telagajaya serta Kecamatan Batujaya dan Kecamatan Pakisjaya.

Candi Jiwa terletak di tengah persawahan. Dahulu, masyarakat setempat mengkeramatkan area tersebut, karena banyak hewan ternak mati jika melewati lokasi candi.

Sejarah Singkat Candi Jiwa 

Menurut para ahli, candi jiwa peninggalan Kerajaan Hindu-Budha dan menjadi candi tertua di Jawa Barat.

Bangunan Candi Jiwa diperkirakan dibangun pada masa Kerajaan Tarumanegara sampai Kerajaan Sunda.

Dari catatan sejarah, candi ditemukan pertama kali pada tahun 1984.

Penemuan candi yang masih tergolong baru tersebut membuat para ahli masih meneliti situs tini, karena diyakini masih ada sisa-sisa peninggalan yang terkubur di sekitar candi.

Baca juga: Relief Candi Prambanan: Cerita, Letak, dan Corak

Nama Candi Jiwa diberikan oleh penduduk sekitar karena setiap kali mereka menambatkan kambing gembalaan di atas reruntuhan candi itu, ternak menjadi mati.

Daya Tarik Candi Jiwa 

Candi Jiwa memiliki bentuk yang berbeda seperti candi yang dikenal selama ini yang berbentuk tinggi menjulang.

Bentuk Candi Jiwa berupa gudukan tanah yang berbentuk oval setinggi empat meter dari permukaan tanah.

Bangunan candi berukuran 19 x 19 dengan tinggi 4,7 meter dan tidak memiliki tangga masuk.

Di bagian permukaan atas candi, ada susunan bata yang melingkar dengan garis tengah sekitar enam meter yang diperkirakan merupakan susunan stupa.

Struktur bagian atasnya menunjukkan bantuk seperti bunga padma (bunga teratai).

Pada bagian tengah candi terdapat denah struktur melingkar yang diperkirakan merupakan bekas stupa atau lapik patung Buddha.

Baca juga: Candi Pawon: Sejarah, Lokasi, dan Bentuk

Karena tidak memiliki tangga, maka wujud candi seperti stupa atau arca Buddha di atas bunga teratai yang sedang mekar di atas air, bentuk ini tergolong unik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com