DOMPU, KOMPAS.com - Kepala Desa Sukadamai, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Mustanadi, dilaporkan tewas dalam kecelakaan tunggal di tanjakan Moti Toi, Desa Tolo Kalo, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (6/12/2022).
Korban dilaporkan tewas setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu.
Muntasir, kerabat korban, mengatakan, korban mengalami kecelakaan tunggal saat truk bermuatan pasir yang dikemudikannya melintas dari arah Calabai menuju Dompu.
Baca juga: Puluhan Rumah Warga di Dompu NTB Terendam Banjir
Sampai di jalanan menurun di kawasan Moti Toi, truk tersebut mengalami rem blong hingga menabrak pembatas jalan lalu terbalik.
"Korban kondisinya luka parah dan tidak sadarkan diri. Tadi langsung dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil pikap," kata Muntasir saat dikonfirmasi via telepon, Selasa.
Baca juga: Modus Minta Diolesi Obat Nyamuk, Ayah di Dompu Perkosa Anak Kandung, Kini Ditetapkan Tersangka
Muntasir mengatakan, akibat luka serius, korban langsung ditangani tim medis RSUD Dompu. Namun, sekitar pukul 17.00 Wita korban mengembuskan napas terakhir.
Saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka di Desa Sukadamai untuk proses pemakaman.
"Rencananya besok pagi baru akan dimakamkan di TPU Desa Sukadamai," ujarnya.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Resor (Polres) Dompu, Ipda Akhmad Marzuki yang dikonfirmasi mengaku belum mengetahui adanya kejadian kecelakaan tersebut.
"Saya sudah koordinasi sama Lantas cuma belum ada jawaban, jadi belum berani saya pastikan," kata Marzuki.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.