Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergoki Maling Ayam, Penyebab Pelajar di OKU Selatan Dibunuh 3 Pemuda

Kompas.com - 06/12/2022, 18:35 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

OKU SELATAN, KOMPAS.com- Motif pembunuhan AD (16) seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan terungkap setelah tiga pelaku tertangkap polisi.

Ketiga pelaku tersebut yakni, Farhan Maulana (18), Herdiansyah (19) dan HK (14).

Dari hasil pemeriksaan, ketiga pelaku nekat membunuh korban lantaran memergoki tersangka Herdiansyah telah mencuri ayam milik warga.

Takut aksinya diketahui warga lain ia pun merencanakan untuk membunuh AD.

Baca juga: 11 Hari Hilang, Pelajar SMP Ditemukan Tewas Mengenaskan

Kasat Reskrim Polres OKU Selatan AKP Acep Yuli Sahara mengatakan, ketiga pelaku membunuh korban pada Rabu (23/11/2022) sekitar pukul 08.00WIB di Desa Pematang Danau, Kecamatan Sindang Danau, Kabupaten OKU Selatan.

Mulanya, korban memergoki tersangka Herdiansyah mencuri ayam milik warga di desa tersebut.

Pelaku pun takut jika nantinya AD akan membocorkan perbuatannya itu kepada orang lain.

Ia kemudian berencana memukuli korban dengan meminta bantuan kepada dua pelaku yakni Farhan dan HK. Padahal, korban adalah teman dari pelaku sendiri.

“Tersangka Farhan lalu menghubungi Herdiansyah lewat pesan Facebook bahwa korban baru saja pulang dari rumahnya. Kemudian tersangka Herdiansyah dan GK menunggu di persimpangan Desa Muara Sindang,” kata Acep, Selasa (6/12/2022).

Baca juga: Suami Istri di Tarakan Dalang Pembunuhan Sepupu, Bersihkan TKP dengan Air, Mayat Ditemukan Setelah 20 Bulan

Saat melihat korban melintas di lokasi kejadian, Herdiansyah dan HK langsung mencegat AD.

Di sana korban yang mengendarai sepeda motor dipaksa turun dan dipukuli oleh keduanya dengan kayu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com