PADANG, KOMPAS.com-Kendati penghentian siaran televisi analog atau Analog Switch Off (ASO) telah ditetapkan pemerintah pada 2 November 2022, tapi untuk Sumatera Barat (Sumbar) belum dilaksanakan sepenuhnya.
Salah satu penyebab utamanya karena kondisi geografis Sumbar yang berbukit dan sulit dijangkau.
"Untuk Sumbar masih belum. Kita masih melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar nantinya tidak terkejut," kata Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumbar, Rahmadi Trisno kepada wartawan, Selasa (6/12/2022) di Padang.
Baca juga: Siaran Analog Diputus, Masyarakat Pusing Cari STB dan Tak Bisa Pasang Sendiri
Rahmadi menyebutkan, masih menunggu jadwal dari Pemerintah Pusat untuk jadwal ASO di Sumbar.
"Untuk jadwal ASO di Sumbar, kita masih menunggu dari Pemerintah Pusat. Saat ini baru Jabodetabek," jelas Rahmadi.
KPID Sumbar sudah turun ke tengah masyarkat melakukan sosialisasi soal ASO ini.
"Targetnya 70 persen masyarakat bisa tahu dan nantinya tidak terkejut jika secara tiba-tiba televisi analog tidak bisa berfungsi," kata Rahmadi.
Anugerah KPID
Pada kesempatan itu, Rahmadi mengatakan sosialisasi terus dilakukan termasuk dalam acara anugerah KPID Sumbar nanti pada 7 Desember 2022.
Baca juga: Kisah Warga Bandung Kecewa TV Analog Dimatikan, STB Gratis Hanya 4 Per RW
Dalam acara anugerah itu akan diberikan penghargaan pada 15 kategori untuk program berita terbaik, program talk show, feature, anak, iklan layanan, religi, Sistem Stasiun Jaringan, Lembaga Penyiaran Berlangganan, Presenter terbaik dan penyiar terbaik.
Kemudian kepala daerah peduli penyiaran, tokoh peduli penyiaran, tokoh inspiratif, penghargaan sepanjang masa dan apresiasi penggiat konten kreator Sumbar.
"Kita akan terus menyosialisasikan masalah ASO ini, termasuk dalam acara anugerah KPID besok malam," jelas Rahmadi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.