Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat Anggota DPD Babel Terendah di Indonesia, Minimal Setorkan 1.000 KTP

Kompas.com - 05/12/2022, 22:39 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Kepulauan Bangka Belitung tercatat sebagai daerah provinsi dengan syarat dukungan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) terendah di Indonesia.

Bakal calon senator dari Bumi Serumpun Sebalai hanya diwajibkan menyetorkan bukti dukungan minimal sebanyak 1.000 KTP.

Hal itu terjadi karena Bangka Belitung tercatat sebagai daerah dengan jumlah pemilih di bawah 1 juta, tepatnya sebanyak 956.764 pemilih.

Baca juga: Syarat Jadi Anggota DPD di Sumbar, Butuh 2.000 Dukungan Tersebar di 10 Daerah

Syarat dukungan bakal DPD dari Bangka Belitung jauh di bawah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat yang mengharuskan syarat minimal 5.000 KTP pemilih.

Jawa Barat tercatat memiliki 33 juta pemilih, Jawa Tengah memiliki 27 juta pemilih, dan Jawa Timur 30 juta pemilih.

Meskipun syarat dukungan tidak sama, tapi jatah kursi DPD setiap provinsi sama, yakni 4 kursi.

Ketentuan pencalonan DPD pada Pemilu 2024 tertuang dalam Surat Keputusan KPU Nomor 478 Tahun 2022 dan Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2022.

Direktur Lembaga Demokrasi Lokal Bangka Belitung Marwansyah mengatakan, syarat dukungan minimal bakal DPD Bangka Belitung sebanyak 1.000 dukungan, dengan sebaran minimal 4 dari 6 kabupaten dan 1 kota di Bangka Belitung.

Pengumpulan dukungan dalam bentuk KTP dimulai besok, Selasa (6/12/2022) sampai 29 Desember 2022.

"Se-Indonesia ada 6 provinsi dengan syarat paling sedikit yakni 1.000 dukungan. Selain Bangka Belitung, ada Kaltara, Sulawesi Barat, Papua Barat, Maluku Utara, dan Gorontalo," ujar Marwansyah kepada Kompas.com, Senin (5/12/2022).

Baca juga: KPK Tahan Ketua DPD PAN Subang atas Kasus Suap Alokasi DAK Pegunungan Arfak

Marwansyah menuturkan, verifikasi faktual tidak lagi menggunakan sensus tapi melalui metode sampel. Sehingga bakal calon harus lebih teliti dan cermat mempelajari segala syarat pencalonan.

"Masyarakat jangan asal memberikan dukungan, tapi harus mampu mengawasi dan menagih komitmen pembangunan dari DPD," ujar Marwansyah yang merupakan mantan Panwaspilkada Beltim.

Dia berharap, pemilu tidak hanya untuk mengisi suksesi kekuasaan. Tapi harus memperkuat pembangunan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"DPD juga harus mampu membawa perubahan, jangan hanya sebagai pelengkap saja," pungkas Marwansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Regional
KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

Regional
Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi 'Online'

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi "Online"

Regional
Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com