Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Anggota DPRD Lombok Barat Ditangkap Saat Hendak Beli Sabu

Kompas.com - 05/12/2022, 12:06 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), menangkap seorang oknum anggota DPRD Lombok Barat berinisial AM.

AM ditangkap saat hendak membeli sabu di wilayah Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, pada Rabu (30/11/2022) malam. AM ditangkap bersama sembilan orang pembeli lainnya.

Kapolresta Mataram Kombes Mustofa mengungkapkan, kronologi penangkapan itu bermula dari tertangkapnya AD (30) yang merupakan bandar narkoba tempat biasanya AM dan pelanggannya membeli sabu.

Baca juga: Remaja di Lombok Barat Hilang Terseret Arus Saat Mandi di Sungai

"Awalnya kita amankan AD (bandar) pada jam 6 sore, kemudian dari jam 9 sampai jam 3 pagi di tempat yang bersangkutan bandar, kita amankan 9 orang, termasuk AM," kata Mustofa melalui keterangan pers, Senin (5/12/2022).

Mustofa menyebut, AM ditangkap saat hendak membeli sabu kepada AD, sehingga tidak ada barang bukti yang ditemukan. Namun, hasil tes urine AM menunjukkan hasil positif.

Baca juga: Perjuangan Pak Guru Gunawan di Lombok Barat, Lewati Jalan Berlumpur Sejauh 7 Km ke Sekolah

"Jadi si AM ini kita amankan saat dia membeli. Untuk AM tidak ditemukan barang bukti namun urinenya positif metamfetamine," ungkap Mustofa.

Menurut Mustofa, AM biasanya menggunakan narkoba saat akan mulai sidang. Hal itu berdasarkan pengakuan AM.

"Yang bersangkutan (AM) tidak menyebutkan alasan, namun katanya memakai sabu saat akan mulai sidang, mungkin karena maunya lancar (sidang) ," kata Mustofa.

Penangkapan terhadap AM diperkuat dengan pengakuan AD yang menyebutkan bahwa AM beberapa kali membeli sabu kepada dirinya.

"Biasanya (AM) beli Rp 100.000 sampai Rp 200.000, mungkin ada sekitar 3 kali dia beli," ungkap AM saat ditanya polisi.

Hingga kini, AM masih ditahan Sat Resnarkoba Polresta Mataram untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com