Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Disertai Angin Kencang di Lombok Barat, 5 Pohon Tumbang

Kompas.com - 15/11/2022, 16:14 WIB
Idham Khalid,
Krisiandi

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Hujan disertai angin kencang yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Lombok Barat mengakibatkan lima pohon tumbang di sejumlah titik jalan raya, Selasa (15/11/2022)

Kasat Lantas Polres Lombok Barat, Polda NTB Iptu Agus Rachman, di sela-sela mengatakan, lima pohon tumbang di lima titik. Seluruh pohon berada di pinggir jalan raya.

“Sehingga kami dari jajaran Sat Lantas Polres Lombok Barat bersama Sat Samapta juga melakukan pemantauan di lokasi lainnya, yang kemungkinan juga terjadi peristiwa serupa,” ungkap Agus melalui sambungan telepon.

Baca juga: Hendak Antarkan Anaknya Bekerja, Ayah di Kota Malang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang

Diterangkan Agus, adapun titik lokasi pohon tumbang yang terpantau hari ini terjadi di Jalur Jalan By Pass BIL I, tepatnya di Seputaran Sedayu Kuripan. Kemudian di Nyiur Gading Desa Montong Are Kediri.

Lalu, ada pula pohon tumbang di jalan Desa Babussalam, Kecamatan Gerung; di depan SDN 2 Kuripan, Kecamatan Kuripan, Lombok Barat; dan di Desa Dasan Tapen Gerung.

“Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa dalam serangkaian pohon tumbang tersebut. Yang jelas, akibat dari pohon tumbang ini mengganggu kelancaran arus lalulintas,” kata Agus.

Agus mengungkapkan, jajarannya telah merespons kejadian tersebut dengan cara turun langsung ke Lokasi-lokasi pohon tumbang tersebut, guna melakukan memindahkan pohon-pohon yang tumbang.

“Dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok barat juga sudah turun ke Lokasi pohon tumbang tersebut. Sedangkan dari jajaran Polres Lombok Barat juga menurunkan personel Sat Samapta, lengkap beserta alat pemotong kayu (Chainsaw) untuk mempercepat proses evakuasi,” ungkap Agus.

Evakuasi dengan langsung melakukan pemotongan terhadap pohon tumbang yang menghalangi alan raya, sekaligus melakukan pembersihan.

Selain itu, Polsek Jajaran Polres Lombok Barat di masing-masing wilayah juga melakukan patroli untuk melakukan pemantauan bila ada lokasi baru pohon tumbang yang belum terpantau.

“Saat ini proses evakuasi masih berlangsung, untuk keamanan pengguna jalan, kami juga melakukan pengamanan, meliputi pengaturan lalulintas dan penjagaan di masing-masing lokasi,” kata Agus.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) stasiun meteorologi Zainul Abdul Majid menyampaikan peringatan dini cuaca ekstrem dari sejak tanggal 14-16 November 2022.

Baca juga: Pohon Tumbang di Cadas Pangeran Sumedang, Arus Lalu Lintas Bandung-Cirebon Macet

Adapun peringatan cuaca yang dikeluarkan BMKG yakni sebagian wilayah NTB diprediksi akan  adanya cuaca ekstrem, yakni waspada terhadap  hujan sedang lebat yang dapat disertai kilat petir dan angin kencang pada sebagian wilayah.

Adapun wilayah yang terdampak cuaca pada tanggal 15 Novemberi 2022 yakni Kota Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara,  Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Kabupaten Bima, Kota Bima dan Dompu.

Kemudian pada tanggal 16 November cuaca ekstrem masih mengintai wilayah yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com