Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/12/2022, 20:52 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abdul Azis terus menggulirkan kegiatan Jumat bersih di seluruh wilayahnya.

Pada kegiatan Jumat bersih kali ini, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Koltim bersatu untuk membersihkan semua sudut Kelurahan Rate-rate yang merupakan ibu kota Kecamatan Tirawuta.

Dalam kegiatan tersebut, Abdul Azis ikut memantau secara langsung dan sesekali turun untuk membersihkan lapangan, sekitaran sekolah hingga drainase yang sudah lama rimbun.

Selain jajaran OPD, berbagai pihak termasuk non-aparatur sipil negara (ASN) juga ikut bergabung dalam kegiatan Jumat bersih.

Untuk semakin menegaskan akan pentingnya kegiatan Jumat bersih, Abdul Azis sendiri telah menelurkan Keputusan Bupati Kolaka Timur Nomor 188.45/292/2022 tentang Kegiatan Jumat Bersih di wilayah ibu kota Kabupaten Kolaka Timur.

Baca juga: Kementerian PUPR Distribusikan Prasarana dan Sarana Air Bersih dan Sanitasi untuk Pengungsi Gempa Cianjur

Dalam keputusan tersebut telah ditetapkan beberapa hal. Pertama, melaksanakan kegiatan pembersihan sampah pada saluran atau drainase, sungai, lingkungan pemukiman dan perkantoran di wilayah kerja, rumah ibadah, serta lingkungan tempat tinggal secara serentak pada setiap Jumat mulai pukul 07.00 WIB sampai selesai.

Kedua, kepada Camat Tirawuta, lurah, dan kepala desa (kades) se-Kecamatan Tirawuta agar menggerakkan seluruh elemen masyarakat untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

Ketiga, melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan tersebut kepada Bupati Koltim melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berupa laporan yang berisi foto kegiatan dan capaian kinerja kebersihan lingkungan.

“Saya tekankan kepada seluruh OPD untuk membersihkan wilayah sekitaran ibu kota Tirawuta,” jelas Abdul Azis beberapa waktu lalu seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (2/12/2022).

Baca juga: Air Bersih Langka, Pengungsi Gempa Cianjur Keluhkan Gatal hingga Diare

Selain lingkungan menjadi lebih bersih, lanjut dia, kegiatan tersebut juga akan membuat aparatur pemerintah dan masyarakat semakin dekat.

Hal paling utama adalah aparatur tidak hanya bekerja di kantor, tetapi juga bisa terjun langsung di masyarakat.

Dengan diawali dari masing-masing OPD, Abdul Azis berharap, kegiatan tersebut akan menular ke seluruh kecamatan, desa, dan kelurahan hingga rukun tetangga (RT).

“Ayo para camat, kades, dan lurah hingga kepala RT se-Kolaka Timur, kita galakkan pembersihan lingkungan kita masing-masing, minimal setiap Jumat kita gelar Jumat bersih,” tuturnya.

Baca juga: Dewan HAM PBB Akui Lingkungan Bersih Bagian dari Hak Asasi Manusia

Apabila lingkungan bersih, lanjut Abdul Azis, maka hati juga akan bersih. Apabila hati bersih, maka semua aktivitas yang dijalankan akan membuahkan hasil yang baik pula.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com