Pihak keraton kemudian memodifikasi masakan daging olahan dengan menu baru yang dikombinasikan dengan sejumlah bahan-bahan, seperti aardappel (kentang), boon (buncis), wortelen (wortel), komkommer (ketimun), ei (telur), sla (slada), sojasous (kuah kecap), dan saus mayones.
Baca juga: Resep Selat Solo, Hidangan Lengkap Berisi Karbohidrat dan Protein
Perpaduan ini menjadi makanan khas dari Solo yanng dikenal dengan Selat Solo.
Isi Selat Solo yang banyak dikenal terdiri dari daging olahan yang telah digoreng atau daging yang dimasak dengan kuah encer khas Jawa, wortel rebus, buncis rebus, irisan tomat, daun selada, dan kentang goreng untuk memberikan rasa kenyang.
Di atas daun selada bisanya diberi saus mustard dan adapula yang menambah dengan irisan mentimun.
Ciri khas Selat Solo lainnya adalah adanya irisan telur rebus.
Kombinasi ini menjadikan Selat Solo berwarna dan menggugah selera.
Perbedaan Selat Solo dan steak Eropa adalah steak Eropa biasanya disajikan selagi panas, sedangkan Selat Solo disajikan dalam kondisi dingin.
Namun sejumlah rumah makan dapat menyajikan Selat Solo dalam kondisi hangat sesuai permintaan tamu.
Sumber:
www.kompas.tv dan indonesia.go.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.