Satu anggota anggota Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah (Polda) Lampung meninggal dunia usai tertembak dalam kontak senjata diduga dengan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Peristiwa itu terjadi di Jembatan 2 Jalan Poros Logpon Kilometer 7, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Rabu (30/11/2022) sore. Dalam kejadian tersebut, tiga anggota Polda Lampung turut terlibat dalam baku tembak.
Kepala Bidang Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad menuturkan, tiga anggota Brimob Polda Lampung itu tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz.
"Adanya kontak senjata antara personel Satgas Ops Damai Cartenz dengan sekelompok orang yang diduga KKB Papua di wilayah Yahukimo sehingga mengakibatkan satu personel dinyatakan meninggal dunia," tuturnya, Rabu malam.
Anggota Brimob Polda Lampung yang meninggal tersebut bernama Bripda Gilang Aji Prasetyo.
Baca selengkapnya: Kontak Senjata dengan Diduga KKB, 3 Anggota Brimob Polda Lampung Tertembak, 1 Gugur, Ini Kronologinya
Korban gempa Cianjur, Jawa Barat, rencananya bakal direlokasi. Salah satu lokasinya adalah Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku.
Akan tetapi, lokasi relokasi di Desa Sirnagalih mendapat sorotan lantaran berdekatan dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pasirsembung.
Bupati Cianjur Herman Suherman menegaskan bahwa hal itu bukan menjadi persoalan lantaran lokasi relokasi tidak terlalu dekat dengan TPA, bahkan diapit oleh bangunan kantor dinas dan sekolah.
Di samping itu, posisi huniannya akan menghadap ke jalan utama, sehingga memudahkan akses.
"Jadi semuanya relatif aman dan sudah mendapat rekomendasi dari pihak BMKG," jelasnya.
Baca selengkapnya: Penjelasan Bupati Cianjur soal Tempat Relokasi Korban Gempa Dekat TPA
Banjir bandang di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Rabu malam, mengakibatkan dua warga tewas. Kedua korban tersebut merupakan lansia.
Salah satu korban, Sumirah (65), meninggal dunia karena tenggelam di dalam rumah sekitar pukul 20.00 WIB.
Sedangkan, korban tewas lainnya, Su Ami yang menderita stroke, tak tertolong akibat hipotermia. Dia sebenarnya sempat dilarikan ke rumah sakit.
"Bu Sumirah terjebak di kamar saat banjir menerjang. Ada info Bu Sumirah juga tertimpa lemari. Ketinggian air mencapai 2 meter menyebabkankorban lainnya kedinginan. Jenazah sudah dimakamkan hari ini," terang Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetya, Kamis.
Martinus menerangkan, banjir bandang di Pati terjadi karena adanya hujan berintensitas tinggi.
Baca selengkapnya: 2 Tewas dan Ratusan Rumah Rusak akibat Banjir Bandang, Camat di Pati: Ini Paling Parah
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur; Kontributor Jember, Bagus Supriadi; Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya; Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman; Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor: David Oliver Purba, Andi Hartik, Teuku Muhammad Valdy Arief, Dita Angga Rusiana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.