KOMPAS.com - Tabrakan kapal terjadi di Selat Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (1/12/2022) dini hari. Kecelakaan ini melibatkan dua kapal penyeberangan, yakni MV Serasi 1 dan MV Batanghari Mas.
Akibat tabrakan ini, kapal MV Serasi 1 tenggelam.
Meski mengalami tabrakan dan kapalnya tenggelam, 17 awak kapal MV Serasi 1 selamat.
Berita lainnya, pengemudi ojek online (ojol) di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, berinisial YS tewas dibunuh oleh BH (31) yang merupakan selingkuhan istri YS.
Di hari kejadian, Rabu (30/11/2022), korban memergoki istrinya sedang berduaan dengan BH di dalam kamar rumah kontrakan korban di Jalan Kolonel Sugiono Kelurahan Kademangan, Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso.
Pelaku membunuh korban usai terlibat pertengkaran dengan YS.
Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Kamis (1/12/2022).
Kapal penyeberangan, MV Serasi 1, tenggelam di Selat Bangka usai bertabrakan dengan MV Batanghari Mas. Akibat kejadian itu, lambung kapal MV Serasi I bocor dan dibanjiri air laut.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan, kapal yang melayani rute Patimban-Belawan itu dilaporkan kemasukan air, sehingga posisinya menjadi miring (menungging).
"Kapal sudah kemasukkan air, selanjutnya capt kapal berencana mengandaskan kapal tersebut," ujarnya, Kamis.
Sewaktu posisi kapal sudah menungging, awak kapal berusaha menyelamatkan diri menggunakan kapal penyelamat.
"Ada 17 awak kapal termasuk kapten kondisinya selamat," ucapnya.
Baca selengkapnya: Tabrakan dengan Kapal MV Batanghari Mas, Roro MV Serasi 1 Tenggelam di Selat Bangka, 17 Awak Selamat
YS, seorang pengemudi ojol di Kabupaten Bondowoso, tewas ditusuk oleh BH yang merupakan selingkuhan istrinya.
Peristiwa ini bermula saat BH dan istri YS berduaan di rumah kontrakan korban. Sekitar pukul 14.20 WIB, korban tiba di kediamannya. Saat itu, korban kaget karena istrinya berduaan dengan pria lain.
Setelahnya, terjadi pertengkaran antara korban dengan istrinya. Korban sempat memukul istrinya. YS yang tak tega melihat kejadian tersebut, lantas berniat untuk membunuh korban.
"Saat itu juga tersangka BH mengambil pisau lipat yang diletakkan di dalam tasnya (dibawa dari rumahnya) yang pada saat itu tas dicantolkan di dinding kamar selanjutnya tersangka keluar kamar untuk membuka pisau lipat tersebut," ungkap Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bondowoso AKBP Wimboko, Kamis.
Ketika melihat BH hendak keluar kamar, YS berusaha mengejarnya dan hendak memukulnya. Namun, di saat bersamaan, pelaku menusukkan pisau lipatnya sebanyak tujuh kali ke badan korban.
Baca selengkapnya: Pengemudi Ojol di Bondowoso Tewas Dibunuh Selingkuhan Istrinya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.