Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang November, 264 Gempa Bumi Tercatat di NTT, 2 di Antaranya Dirasakan Warga

Kompas.com - 01/12/2022, 16:55 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 264 kejadian gempa bumi mengguncang wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), selama November 2022.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kupang, Margiono, kepada sejumlah Wartawan di Kupang, Kamis (1/12/2022).

"Dari 264 kejadian gempa bumi periode Bulan November 2022, dua kejadian gempa dirasakan warga NTT," kata Margiono.

Baca juga: Buka Layanan Pengaduan Masyarakat, Kapolda NTT Sebar Nomor Ponsel ke Masyarakat

Margiono memerinci, dua gempa yang dirasakan itu yakni pada 20 November 2022 sekitar pukul 21.49 Wita, dengan magnitudo 5,5. Gempa itu terjadi di Kupang dan dirasakan di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Rote Ndao, II-III Modified Mercalli Intensity (MMI) .

Kemudian gempa dengan magnitudo 3,5 pada 23 November 22, pukul 13.34 Wita di Kupang. Gempa itu dirasakan di Kabupaten Kupang II MMI.

Gempa bumi dalam kurun waktu November, didominasi oleh gempa berkekuatan kecil atau kurang dari magnitudo 4, sebanyak 252 kejadian.

"Kemudian, gempa berkedalaman dangkal kurang dari 60 kilometer sebanyak 191 kejadian," kata Margiono.

Selanjutnya, gempa yang berpusat di laut sebanyak 204 kejadian dan di darat sebanyak 60 kejadian.

Untuk frekuensi Kejadian gempa harian, paling tertinggi pada 23 November 2022, yakni sebanyak 20 kejadian.

Baca juga: 2 Kelompok Pemuda di Atambua NTT Bentrok, 4 Lapak Pedagang Rusak, 1 Sepeda Motor Hangus Dibakar

"Kejadian gempa paling banyak terjadi di wilayah Laut Pulau Sumba dan sekitarnya," ungkap Margiono.

Terkait kejadian gempa, Margiono mengimbau warga, agar hanya mendapatkan informasi melalui BMKG.

"Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat bagi masyarakat. Cegah penyebaran hoaks terkait kegempaan dan tsunami dengan memperbarui informasi resmi dari BMKG," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com