Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Bahaupm Bide Bahana TBBR yang Dihadiri Jokowi di Pontianak?

Kompas.com - 30/11/2022, 19:42 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo kembali mengunjungi Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), dalam rangka meresmikan Pembukaan Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo Bangkule Rajaking (TBBR) atau temu akbar pasukan merah yang digelar di Rumah Radakng Pontianak, Selasa (29/11/2022).

Pasti banyak yang bertanya, apa itu Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo Bangkule Rajaking (TBBR) atau pasukan merah?

Baca juga: Jokowi Janji Bangun Dayak Centre di Kawasan IKN

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengatakan, Bahaupm Bide Bahana TBBR ini sendiri merupakan acara adat suku Dayak, yaitu pertemuan masyarakat adat Dayak dengan pemimpinnya, yakni Presiden Indonesia.

“Bahaupm Bide Bahana ini dalam bahasa Dayak Kanayatn adalah pertemuan perkumpulan besar masyarakat yang bertemu dengan rajanya. Jadi, dalam acara ini mengambil filosofi dan menempatkan Presiden Jokowi sebagai rajanya,” kata Lasarus saat dihubungi, Rabu (30/11/2022).

Tariu Borneo Bangkule Rajaking (TBBR) atau dikenal dengan sebutan Pasukan Merah adalah salah satu organisasi besar di tanah Borneo yang berkonsentrasi dan konsisten dalam pelestarian adat dan budaya Dayak.

Baca juga: Naik Dango, Tradisi Suku Dayak Kanayatn: Asal-usul, Tujuan, dan Pelaksanaan

Lasarus menerangkan, selain mengejawantahkan kekuatan pasukan dari Kerajaan Dayak Bangkule Rajang, yakni kerajaan Dayak tempo dulu, dalam kontek kekinian, TBBR juga eksis membela hak-hak masyarakat adat.

“Sebuah catatan sejarah bagi TBBR sebagai salah satu organisasi berlatar belakang budaya Dayak mampu menghadirkan Presiden Joko Widodo pada temu akbar ini. Saya berharap momen ini digunakan TBBR untuk menyampaikan visi misi dan berbagai permasalahan adat budaya Dayak kepada Presiden,” harap Lasarus.

Sebagai organisasi besar, Lasarus yakin TBBR tetap solid, tetap konsisten memperjuangkan harkat dan martabat Dayak, serta selalu setia dan terdepan dalam menjaga Pancasila dan memelihara kebhinekaan dalam bingkai NKRI.

“Terima kasih juga kita sampaikan kepada Presiden Joko Widodo yang telah menunjukkan kepeduliannya kepada semua kalangan tak terkecuali masyarakat Dayak,” ucap Lasarus.

Menurut Lasarus, hadirnya Presiden Jokowi dalam acara adat suku Dayak adalah bentuk perhatian dan kepedulian atas keberagaman bangsa Indonesia. Kehadiran Presiden Jokowi, kata Lasarus, semakin mempertegas komitmennya dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinnekaan.

"Sebagai orang Dayak dan warga Kalbar, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Presiden Jokowi yang berkenan hadir dalam Temu Akbar Pasukan Merah. Bapak Presiden telah menunjukkan kepedulian yang luar biasa besar atas keberagaman dan kebhinnekaan bangsa kita," ucap Lasarus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com