Jokowi Janji Bangun "Dayak Centre" di Kawasan IKN

PONTIANAK, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengunjungi Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa (29/11/2022).

Lawatannya kali ini dalam rangka meresmikan Pembukaan Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo Bangkule Rajaking (TBBR) atau temu akbar pasukan merah yang digelar di Rumah Radakng Pontianak.

Dalam kesempatannya, Jokowi menyinggung soal pembangunan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang telah berjalan.

“Ada permintaan juga untuk adanya Dayak Centre, nanti ditentukan lokasinya di mana,” kata Jokowi kepada wartawan.

Baca juga: Jokowi Sebut Alasan Pilih KSAL Laksamana Yudo Margono Calon Tunggal Panglima TNI

Jokowi menerangkan, saat ini pengerjaan infrastrukur utama telah dimulai. Termasuk suplai air baku, jalan, pembangunan istana dan kantor kementerian.

“Perkembangan IKN, kita sudah memulai, infrastrukut sudah, pembangunan suplai air baku selesai Januari. Untuk kawasan inti seperti pembangunan istana dan kantor kementerian juga sudah dimulai,” ucap Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi menilai, pembangunan infrastruktur di IKN menunjukkan progres yang baik. Hal ini disampaikan Jokowi setelah meninjau sejumlah proyek infrastuktur di IKN seperti pembangunan bendungan, pengembangan lahan, serta pembangunan akses jalan pada Selasa (25/10/2022).

"Pembangunan infrastruktur jalan juga sudah dimulai, utamanya yang jalan tol dari IKN ke Balikpapan. Saya kira ini progres yang baik," ujar dia.

Menurut Jokowi, progres pembangunan secara keseluruhan dapat terlihat pada Januari 2023. Ia menyebutkan, pada Januari, gedung-gedung pemerintah dan sektor swasta di IKN akan mulai dibangun.

"Ini yang nanti akan menggeliatkan IKN betul-betul sebagai pusat perekonomian baru dan kita harapkan ini terus bergerak," kata Jokowi.

Dengan perkembangan tersebut, Jokowi pun optimistis upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 mendatang dapat dilaksanakna di IKN.

"Ya kalau kerjanya seperti ini saya kira insyaallah bisa, harus optimistis," ujar Jokowi.