Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Peringatkan Hujan Disertai Angin Kencang Terjadi di Kota Semarang, Ini Daerah yang Diwaspadai

Kompas.com - 30/11/2022, 14:24 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Ahmad Yani Semarang mengeluarkan peringatan dini untuk tanggal 30 November 2022 di Kota Semarang.

Diperkirakan beberapa daerah di Kota Semarang seperti Candisari, Gajahmungkur, Tembalang, Banyumanik dan Gunungpati bakal terjadi hujan petir disertai angin kencang.

Baca juga: Hari Ini 14 Kali Gempa Susulan di Cianjur, BMKG: Tak Dirasakan, Peluruhan Energinya Cukup Signifikan

Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah Kota (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminuddin mengatakan, sejumlah wilayah di Kota Semarang memang rawan banjir dan longsor.

"Untuk itu kita minta agar pemerintah dan masyarakat selalu waspada," jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (30/11/2022).

Apalagi, lanjutnya, ada peringatan cuaca ekstrem dari BMKG Ahmad Yani Semarang. Dia berpesan kepada semua pihak agar saling menjaga untuk mengahadapi cuaca ekstrem.

"Kita minta semua pihak harus waspada kondisi-kondisi tersebut," ujarnya.

Baca juga: BMKG Catat Terjadi 300 Gempa Susulan di Cianjur, Diperkirakan Kekuatannya Melemah Dalam 2 Minggu

Dia menjelaskan, Kota Semarang mempunyai tekstur tanah yang rawan longsor karena jenis tanah di sejumlah lokasi masuk kategori material yang mudah lepas.

"Jenis tanah yang ada di Semarang adalah material yang mudah lepas," imbuhnya.

Tekstur tanah di sejumlah lokasi Kota Semarang belum terkompaksi dengan baik. Hal itu membuat tekstur tanah mudah retak yang mengakibatkan longsor.

"Alam kita seperti itu, jenis tanah kita, sehingga ketika ada retakan mudah terjadi kelongsoran," ujarnya.

Sampai saat ini, Pemerintah Kota Semarang sudah berusaha untuk melakukan pemetaan lokasi-lokasi yang rawan longsor agar bisa dilakukan antisipasi.

"Gajahmungkur, Ngaliyan dan Banyumanik rawan longsor," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com