Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Loji Gandrung Dipakai Acara Adat Ngunduh Mantu Kaesang-Erina, Gibran: Itu untuk Start Kirab

Kompas.com - 30/11/2022, 13:46 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Loji Gandrung yang merupakan rumah dinas Wali Kota Solo akan digunakan untuk acara adat ngunduh mantu putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono.

Bangunan dengan arsitektur campuran Eropa dan Jawa itu merupakan salah satu fasilitas milik pemerintah.

Disinggung mengenai aturan apakah boleh dipakai untuk pernikahan, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa Loji Gandrung hanya dipakai sebagai start kirab mempelai.

Baca juga: Ngunduh Mantu Kaesang-Erina Memakai Tema Mataram Islam, Ini Lokasi Venue Acara Adat dan Resepsi

Rencananya, setelah acara adat ngunduh mantu selesai mempelai akan dikirab menuju ke Pura Mangkunegaran Solo.

"Itu (Loji Gandrung) untuk start aja. Start kirab," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Rabu (30/11/2022).

Acara adat ngunduh mantu Kaesang dan Erina akan dilaksanakan pada Minggu (11/12/2022) pagi. Meski dilaksanakan di Loji Gandrung, kata Gibran masyarakat masih bisa melaksanakan aktivitas seperti biasa.

Gelaran hari bebas kendaraan yang dilaksanakan setiap Minggu pagi atau car free day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi tetap dibuka.

"Untuk start saja. CFD aktivitas masyarakat seperti biasa," jelas suami Selvi Ananda.

Mengenai acara siraman Kaesang-Erina, kata Gibran akan dilaksanakan di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo.

"Siraman, midodareni, pengajian di rumah semua," terang Gibran.

Sementara untuk undangan pernikahan Kaesang-Erina, jelas Gibran juga sudah disebar kepada tamu undangan.

"Tanya panitia. Setahu saya sudah dan tidak ada undangan digital. Semua fisik berbarcode," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com