Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Gempa Cianjur Kini Kesulitan Hadapi Banjir, BMKG: Bencana Ikutan Pasca-gempa

Kompas.com - 23/11/2022, 15:51 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Hujan deras mengguyur lokasi terjadinya gempa di Cianjur, Jawa Barat, hingga sejumlah tempat terendam banjir, Rabu (23/11/2022).

Daerah yang terdampak gempa dan saat ini terendam banjir yaitu Kampung Rawa Cina Kaler, Kampung Rawa Cina Kidul, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

Dilansir dari Tribunnews, kondisi jalanan di perkampungan tersebut terendam banjir. Namun, warga masih bisa melewati jalan karena air yang tidak dalam dan mengalir ke sawah.

Meski demikian, sejumlah warga masih trauma dengan peristiwa gempa Cianjur tersebut.

Nanang, warga Rawa Cina Kidul, mengatakan, warga sudah meninggalkan kampung dan memilih tinggal di pengungsian.

Hal ini karena gempa Cianjur yang menutup saluran air, ditambah hujan deras, sehingga banjir melanda kawasan tersebut.

"Sebelumnya belum pernah banjir. Ini banjir karena ada longsor," ujarnya.

Baca juga: Akibat Banjir, Buaya 3 Meter Tersesat Masuk Selokan Permukiman Warga

Sebelumnya diberitakan, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati sudah memperingati untuk waspada bencana ikutan pasca-gempa Cianjur.

Hal ini karena daerah Jawa Barat memasuki musim hujan sehingga potensi bencana ikutan seperti tanah longsor dan banjir bisa saja terjadi.

"Jabar relatif tidak memiliki musim kemarau, sehingga harus diwaspadai adanya potensi bencana ikutan seperti longsor," ujar Dwikorita dalam konferensi persnya, Selasa (22/11/2022).

Material rontokan lereng akibat gempa, sambung Dwikorita, membuat banyak titik longsor. Material-material tersebut dapat membendung lembah sungai di lereng atas berupa onggokan-onggokan material.

Bila hujan terus-menerus, bendungan air akan mendesak onggokan tanah longsor hingga akhirnya jebol sebagai banjir bandang.

Upaya membersihkan onggokan ini menjadi sangat penting saat ini. Jangan sampai terjadi bencana ikutan banjir bandang.

Baca juga: Gempa Susulan Cianjur Picu Longsoran, Jalan Cianjur-Jakarta Ditutup, Pencarian 30 Korban Hilang Dihentikan

"(Seperti) gempa di Palu dan Pasaman Sumatera Barat, dan wilayah lain. Langkah mendesak saat ini mengendalikan onggokan tanah, material, kayu, yang menutupi aliran sungai di lereng atas," ucap dia.

Sumber: Kompas.com (Editor : Reni Susanti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wilayah Terdampak Gempa Cianjur Kini Dilanda Banjir, Warga: Ini Banjir Karena Ada Longsor

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com