Dia menyebut, tersangka membeli racun tersebut via online. Namun, jumlah pembelian sedang didalami oleh penyidik.
Baca juga: Satu Keluarga di Magelang Tewas Diracun, Pelaku Diduga Anak Kedua
Fakta lain terungkap bahwa tersangka juga pernah mencoba meracuni keluarganya menggunakan perantara es dawet, pada Rabu (23/11/2022).
Namun, kadar racun yang dicampur tergolong rendah sehingga hanya menyebabkan mual dan muntah.
"Jadi tersangka sudah melakukan percobaan (pembunuhan) dua kali, pertama pakai es dawet, waktu itu dia beli es dawet untuk orangtua, kakaknya dan teman-temannya. Tapi tidak sampai mematikan. Nah yang kedua ini akhirnya mematikan," ungkap dia.
Dari hasil otopsi terhadap jenazah korban ditemukan banyak tanda-tanda kerusakan organ tubuh yang disebabkan zat kimia berbahaya.
Kabid Dokkes Polda Jateng, dr Sumy Hastry Purwanti mengatakan, tanda-tanda kerusakan organ tubuh mulai dari bibir, tenggorokan, saluran napas atas sampai lambung kemerahan seperti terbakar.
"Tiga jenazah meninggal tidak wajar dan setelah kita otopsi semua minum air atau cairan yang ada racunnya, karena dari saluran nafas atas, dari bibir sampai lambungnya ada merah dan seperti terbakar. Para korban meminum suatu zat beracun," kata dia.
Bahkan, organ dalam lainnya antara lain otak, jantung, hati, paru-paru dan usus juga rusak.
Dia menyebut bahwa pada organ-organ tersebut ada tanda racun yang kemudian menjadi sebab kematian para korban.
"Ya, merah seperti terbakar karena prosesnya cepat, masuk ke pembuluh darah sehingga mematikan," imbuh dia.
Hasil penyidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) diketahui bahwa sebelum meninggal dunia korban minum teh dan kopi yang sudah dicampur dengan racun tersebut.
Dia menjelaskan, dalam rentang waktu 15-30 menit usai minum korban langsung meninggal dunia.
"Kadarnya racun ya sangat mematikan karena bisa 3 orang dewasa meninggal karena (minum) cairan yang ada racunnya itu," ungkap dia.
Menurut dia, jika menelisik efek mematikan racun itu, maka jenis racun yang digunakan tersangka masuk golongan arsenik.
"Jenis racunnya zat beracun ya bisa golongan sianida, golongan arsenik, golongan yang lain seperti itu. Kadarnya juga sangat tinggi," jelas dia.
Baca juga: Sekeluarga Tewas Diracun di Magelang, Polisi Amankan Keluarga Korban