SIKKA, KOMPAS.com - Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Nusa Tenggara Timur (NTT) merespons rencana pemerintah provinsi (Pemprov) NTT yang tetap memberlakukan biaya masuk Taman Nasional Komodo senilai Rp 3,75 juta.
Ketua HPI NTT Agus Bataona mengatakan, jika tarif baru itu tetap diberlakukan tahun 2023, iklim pariwisata Komodo Flores dan NTT umumnya akan terganggu.
"Kunjungan sudah pasti akan menurun drastis. Pariwisata kita yang sedang perlahan bangkit akan kembali mati suri," ujar Agus di Maumere, Senin (28/11/2022).
Secara prinsip, lanjut Agus, HPI NTT mendukung penerapan pembatasan kunjungan demi konservasi satwa Komodo dan fauna flora lainnya. Pembatasan juga dinilai positif untuk pariwisata bertanggung jawab yang berkelanjutan.
Baca juga: Gubernur NTT Cabut Pergub Pengelolaan Taman Nasional Komodo, Tarif Masuk Rp 3,7 Juta Batal?
Namun, menurutnya, tarif senilai Rp 3,75 juta sangat berlebihan. Menurutnya, bisa dinaikkan tapi mesti pada angka yang wajar.
Misalnya, maksimal Rp 1 juta per orang per hari untuk wisatawan asing, dan Rp 100 ribu untuk wisatawan nusantara.
"Bila tetap diberlakukan tarif baru Rp 3,75 juta per orang per tahun maka sifatnya optional (opsional) saja bukan mandatory (wajib)," katanya.
"Tetapi bagi wisatawan yang berniat berkontribusi untuk kelestarian silakan bayar dengan tarif baru tersebut, bila tidak maka berlaku sesuai PP nomor 12 thn 2014 tentang tarif penerimaan negara bukan pajak (PNPB) yang berlaku di Kementrian Kehutanan," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Zeth Sony Libing mengatakan, meski Peraturan Gubernur Nomor 85 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya di Taman Nasional Komodo dibatalkan, namun biaya masuk Rp 3,75 juta merupakan kontribusi dari wisatawan.
"Kami menyebutnya bukan tarif, tapi adalah bentuk kontribusi dari wisatawan dalam melakukan konservasi di Taman Nasional Komodo," kata Sony kepada sejumlah wartawan, Senin (28/11/2022).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.