Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Cerita FX Rudy Kenalkan Jokowi Blusukan untuk Serap Aspirasi Masyarakat

Kompas.com - 28/11/2022, 08:27 WIB

Kala itu ada empat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang bersaing mendapatkan suara terbanyak dari masyarakat Kota Bengawan. Pasangan Jokowi-Rudy akhirnya keluar sebagai pemenang pemilu 2005 dengan perolehan 38,9 persen suara.

"H-3 (pemilihan) Pak Jokowi duduk di sini (teras rumah) sambil menggelar kloso (tikar). Iya saya sampaikan besok kita mendapatkan suara 39,9 persen. Eh ternyata dapat suaranya 38,9 persen," terang dia.

Pengalaman yang menurut Rudy meyakitkan saat itu adalah dirinya dikira menjual partai karena menempatkan Jokowi sebagai wali kota. Sementara dirinya sebagai seorang Ketua DPC PDI-P posisinya hanya sebagai wakil wali kota.

"Paling menyakitkan dikira saya menjual partai itu. Ketua DPC kok hanya maunya jadi wakil wali kota saja. Enggak ada (jual partai). Saya orang yang blak-blakan kok. Enggak ada Pak Jokowi naik kendaraan bayar, enggak ada. Biaya kampanye itu memang risiko berdua," terang dia.

"Jadi tidak ada yang namanya membeli partai sekian itu tidak ada. Saya diisukan dapat sekian miliar ya biarkan saya Tuhan yang maha tahu gitu aja," sambung Rudy.

Baca juga: Geram Muncul Tagar #MegaDikudeta, FX Rudy: Saya Akan Cari yang Mengatasnamakan Relawan Ganjar sampai Ketemu

Tradisi blusukan yang dikenalkan Rudy kepada Jokowi saat itu menegaskan bahwa menjadi wali kota itu bukan penguasa. Tetapi pelayan masyarakat.

"Pertama kali yang saya sampaikan bahwa menjadi wali kota itu bukan penguasa. Tapi pelayan masyarakat. Lha kalau mau menjadi pelayan masyarakat yang baik harus mau mendengar, mau melihat dan baru berbuat," ungkap Rudy.

"Mendengar suara rakyat, melihat di lapangan bersama rakyat, berbuat untuk rakyat. Itu yang saya sampaikan kepada Pak Jokowi seperti itu. Di sana tidak ada pekerjaan, tidak berebut pekerjaan apalagi uang. Yang ada adalah melayani masyarakat," tambah dia.

Selama lima tahun memimpin Solo dengan blusukan, kata Rudy banyak aspirasi yang dia serap bersama dengan Jokowi menjadi sebuah kebijakan politik. Kemudian dia rumuskan kembali menjadi kebijakan pemerintah.

"Dari 2005 sampai 2010 menjadi wali kota dan wakil wali kota. Banyak yang kita dengar dari masyarakat. Dan kita lihat di tengah-tengah masyarakat dengan blusukan tadi muncullah kebijakan-kebijakan politik yang saya rumuskan dari anak ranting, ranting, PAC dan DPC PDI-P. Kemudian dibawa ke wali kota dan wakil wali kota jadilah kebijakan pemerintah," jelas dia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gelombang Laut Capai 4 Meter di Samudera Hindia Selatan, BMKG Minta Semua Kapal dan Nelayan Waspada

Gelombang Laut Capai 4 Meter di Samudera Hindia Selatan, BMKG Minta Semua Kapal dan Nelayan Waspada

Regional
Tower Darurat Dibangun, Pemadaman Listrik di Bangka Ditargetkan Selesai 3 Hari

Tower Darurat Dibangun, Pemadaman Listrik di Bangka Ditargetkan Selesai 3 Hari

Regional
Pembonceng Motor Tewas Tertabrak Kijang Innova Anggota DPRD Grobogan

Pembonceng Motor Tewas Tertabrak Kijang Innova Anggota DPRD Grobogan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Alasan Ganjar Tolak Israel Main di Piala Dunia U-21 | Pelajar Tewas Tabrak Pembatas di Bantul

[POPULER NUSANTARA] Alasan Ganjar Tolak Israel Main di Piala Dunia U-21 | Pelajar Tewas Tabrak Pembatas di Bantul

Regional
Kapolda Papua Sebut Enius Tabuni yang Ditembak Aparat adalah Anggota KKB

Kapolda Papua Sebut Enius Tabuni yang Ditembak Aparat adalah Anggota KKB

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Magelang Hari Ini, 24 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Magelang Hari Ini, 24 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Blitar Hari Ini, 24 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Blitar Hari Ini, 24 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Yogyakarta Hari Ini, 24 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Yogyakarta Hari Ini, 24 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Jambi Hari Ini, 24 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Jambi Hari Ini, 24 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Cilacap Hari Ini, 24 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Cilacap Hari Ini, 24 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Denpasar Hari Ini, 24 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Denpasar Hari Ini, 24 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Garut Hari ini, 24 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Garut Hari ini, 24 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Cianjur Hari ini, 24 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Cianjur Hari ini, 24 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Solo Hari ini, 24 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Solo Hari ini, 24 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Brebes Hari ini, 24 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Brebes Hari ini, 24 Maret 2023

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke