Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/11/2022, 08:27 WIB

SOLO, KOMPAS.com - FX Hadi Rudyatmo merupakan Wakil Wali Kota Solo periode 2005–2010 dan 2010–2012. Rudy sapaan akrab mendampingi Joko Widodo (Jokowi) sebelum mundur karena terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012 silam.

Rudy menceritakan pengalaman mendampingi Jokowi dalam menjalankan roda pemerintahan di Solo. Pemerintahan Jokowi-Rudy ini dikenal dengan blusukannya pada masyarakat. Hingga sekarang Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia masih melakukan blusukan.

Tradisi blusukan Jokowi ini awalnya dikenalkan oleh Rudy. Jokowi yang kala itu dicalonkan sebagai wali kota Solo selalu diajak Rudy blusukan menemui pengurus ranting dan pengurus anak cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Baca juga: Soal Baliho Foto Ganjar dengan Tulisan Petugas Partai Harus Nurut, FX Rudy: Beliau Selalu Taat dan Patuh

"Sebelum konvensi itu Pak Jokowi sudah saya ajak keliling ke beberapa ranting dan PAC, kita perkenalkan," kata Rudy mengawali kisahnya ketika ditemui Kompas.com di kediamannya Pucangsawit, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Rabu (23/11/2022).

Pertama kali blusukan, Jokowi diajak Rudy ke enam lokasi. Bahkan, Rudy masih ingat betul Jokowi sempat jatuh sakit setelah beberapa kali diajak berkeliling menemui masyarakat.

"Pertama kali enam tempat dulu. Nganggo masuk angin sik (pakai masuk angin dulu)," ucap dia.

Setelah blusukan ke enam lokasi, Rudy meningkatkan jumlah lokasi yang dikunjungi Jokowi. Sebagai lantar belakang pengusaha, Jokowi saat itu belum terbiasa dengan blusukan.

Blusukan untuk menyerap aspirasi masyarakat Solo ini terus dilakukan Jokowi dan Rudy sampai ditetapkan menjadi pasangan pemenang Pemilu 2005.

"Terus lokasi (blusukan) tak tingkatkan pernah sampai terlunta-lunta karena (Jokowi) wong ya pengusaha kan beda dengan saya wong manongan. Akhirnya sampai terpilih menjadi wali kota. Kampanye setiap hari tidak kurang dari 12 titik. Terus muter sampai malam," ungkap Rudy.

Baca juga: Muncul Baliho Ganjar Nurut” di Kota Semarang, FX Rudy Maknai Ini

Menjelang pemilihan wali kota dan wakil wali kota Solo pada 2005, kata Rudy, Jokowi duduk di teras rumahnya. Rudy pun menyampaikan kepada Jokowi saat itu bahwa dirinya akan mendapatkan suara sebanyak 39,9 persen.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Remaja di Lombok Barat Curi Tabung Elpiji di Gudang Bekas Majikan

Remaja di Lombok Barat Curi Tabung Elpiji di Gudang Bekas Majikan

Regional
Aturan Menyulitkan dan Sering Diancam Pembeli, Agen LPG di Kota Solo Geruduk Dinas Perdagangan

Aturan Menyulitkan dan Sering Diancam Pembeli, Agen LPG di Kota Solo Geruduk Dinas Perdagangan

Regional
Sakit Hati karena Susah Dipinjami Motor, Suyono Nekat Mutilasi R dan Buang Potongan Mayatnya di Sungai

Sakit Hati karena Susah Dipinjami Motor, Suyono Nekat Mutilasi R dan Buang Potongan Mayatnya di Sungai

Regional
Puluhan HP, Alat Isap Sabu, dan Kondom Ditemukan di Rutan Lhoksukon Aceh

Puluhan HP, Alat Isap Sabu, dan Kondom Ditemukan di Rutan Lhoksukon Aceh

Regional
Video Viral Pria di Serang Masturbasi di Depan Kos Wanita, Polisi Lacak Pelaku

Video Viral Pria di Serang Masturbasi di Depan Kos Wanita, Polisi Lacak Pelaku

Regional
Polisi Larang Drone dan Layangan Diterbangkan di Sekitar Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Polisi Larang Drone dan Layangan Diterbangkan di Sekitar Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Regional
Kakek 74 Tahun di Kepri  Ditabrak Mobil hingga Jatuh ke Laut, Ini Ceritanya

Kakek 74 Tahun di Kepri Ditabrak Mobil hingga Jatuh ke Laut, Ini Ceritanya

Regional
Masa Kejayaan Kerajaan Kutai dan Rajanya

Masa Kejayaan Kerajaan Kutai dan Rajanya

Regional
Di Balik Hilangnya Nyawa Ibu di Tangan Anak Kandung di Morowali...

Di Balik Hilangnya Nyawa Ibu di Tangan Anak Kandung di Morowali...

Regional
Bocah Tewas akibat Terperosok ke Lubang Bekas Tambang di Bengawan Solo

Bocah Tewas akibat Terperosok ke Lubang Bekas Tambang di Bengawan Solo

Regional
Dua Kali Baku Tembak Aparat dan KKB di Nduga Papua, Ada yang dari Pagi sampai Sore

Dua Kali Baku Tembak Aparat dan KKB di Nduga Papua, Ada yang dari Pagi sampai Sore

Regional
Ini Pemilih Tertua di Banyumas untuk Pemilu 2024, Usianya 111 Tahun

Ini Pemilih Tertua di Banyumas untuk Pemilu 2024, Usianya 111 Tahun

Regional
Bunuh dan Mutilasi Temannya, Pria Bertato Naga, Suyono Terancam Hukuman Mati

Bunuh dan Mutilasi Temannya, Pria Bertato Naga, Suyono Terancam Hukuman Mati

Regional
Mahasiswa FK Unand Pelaku Pelecehan Seksual Alami Depresi, Polisi Tunda Rilis

Mahasiswa FK Unand Pelaku Pelecehan Seksual Alami Depresi, Polisi Tunda Rilis

Regional
Kepsek dan Guru Cabuli 12 Siswi di Wonogiri, Bupati Jekek Geram: Tak Ada Restorative Justice dan Hukum Seberat-beratnya

Kepsek dan Guru Cabuli 12 Siswi di Wonogiri, Bupati Jekek Geram: Tak Ada Restorative Justice dan Hukum Seberat-beratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com