KUPANG, KOMPAS.com - Lima warga Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mendatangi kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.
Satu keluarga itu ingin memastikan identitas tengkorak manusia yang ditemukan di belakang gedung Laboratorium Biomedis Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang. Mereka meyakini, tengkorak manusia itu milik orangtuanya.
Baca juga: Hilang Terseret Banjir di Kupang, Warga NTB Ditemukan Tewas
"Mama saya bernama Theresia Fatin Nailiu (60), keluar dari rumah sejak 30 September 2022 dan sampai sekarang belum kembali ke rumah," ujar Seri Nailape, anak kandung Theresia, kepada sejumlah wartawan, Jumat (25/11/2022).
Seri mengaku, ibunya mengalami gangguan jiwa, sehingga kerap berobat di Rumah Sakit Jiwa Naimata Kota Kupang.
Pada 30 September, sang ibu keluar rumah saat penghuni terlelap tidur pada pukul 04.00 Wita.
Keluarga, kata Seri, sudah mencari ke sejumlah tempat, tetapi hasilnya nihil. Setelah mendapat informasi soal penemuan tengkorak manusia, keluarga mendatangi rumah sakit.
Mereka meyakini tengkorak itu adalah Theresia Fatin Nailiu karena aksesoris berupa Rosario yang ditemukan di lokasi dipakai mirip dengan milik ibu mereka.
Termasuk juga, potongan rambut yang ditemukan juga dinilai mirip miliknya Theresia. Meski begitu, pihaknya akan menunggu hasil tes DNA.
"Kami ingin konsultasi ke polisi untuk lakukan tes DNA, sehingga bisa diketahui dengan jelas," ujar dia.
Sebelumnya, tengkorak dan tulang manusia ditemukan di belakang Laboratorium Biomedik Diagnostik dan Klinik Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan, Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Penemuan tulang itu dilaporkan ke polisi.
Baca juga: Tulang Manusia Ditemukan di Belakang Laboratorium Universitas Nusa Cendana Kupang
"Tengkorak kepala manusia ditemukan Jumat (18/11/2022) lalu, sedangkan tulang manusia ditemukan Rabu (22/11/2022)," ungkap Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Rishian Krisna, kepada Kompas.com, Jumat (25/11/2022) pagi.
Selain tulang, lanjut Krisna, ditemukan juga organ dalam, rambut, serpihan tulang, sepasang sandal jepit, dan kalung Rosario.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.